Broadcast dari Sosial Media
silahkan di share jika bermanfaat.
hubungi admin jika ada kesalahan, supaya diperbaiki.
#taulebihdulu
#lebihdulutau
Tuesday, March 21, 2017
Untuk Pembela Kafir
*BACA INI, HAI PEMBELA KAFIR*
Suatu ketika seorang ulama yang masyhur, yaitu al-Imam al-Qadly Syekh Yusuf Bin Ismail An-Nabhani yang menjabat sebagai Qadhy (Hakim) di Lebanon dihadapkan pada suatu kasus pembunuhan.
Saat persidangan berlangsung, didatangkanlah pemuda yang menjadi tersangka pembunuhan.
Terjadi dialog antara Syekh Yusuf An-Nabhani selaku Qadhy dengan pemuda tersebut.
Syekh Yusuf:
_Apa betul kamu telah melakukan pembunuhan?_
Si pemuda:
_Iya, betul...Saya telah membunuh seseorang, wahai Syekh..._
Syekh Yusuf:
_Tolong dijelaskan apa motif dari pembunuhanmu itu, hai anak muda?_
Si pemuda menjawab dg terbata2:
_Orang itu...telah menghina Rasulullah SAW...scr terang-terangan....Saya tidak sanggup lagi menahan amarahku terhadap orang-orang yang mencaci Rasulullah SAW di hadapanku...Maka aku membunuhnya..._
Syekh Yusuf diam sejenak...lalu bertanya lagi:
_Tangan yang mana uang kau gunakan untuk membunuh orang itu...kanan atau kiri?_
Dijawab oleh pemuda itu:
_Tangan kananku ini...wahai Syekh..._
Lalu tiba-tiba Syekh Yusuf An-Nabhani turun dari singgasana Hakim menuju ke arah pemuda tadi. Meraih tangan kanannya lalu menciumnya berkali-kali seraya berkata:
_Tangan Ini kelak yang akan membawamu ke sorga...._
_Wahai hadirin sekalian..._
_Saksikanlah, mulai hari Ini saya mengundurkan diri dari jabatanku selaku Qadhy di sini, Karena saya tidak akan pernah sanggup menghukum seseorang yang telah membunuh yang disebabkan membela kehormatan Rasulullah SAW...!!_
*Demikian cinta dan hormatnya Syekh Yusuf An-Nabhani Kepada Rasulullah SAW dan agamanya...*
Berbeda dengan "ulama-ulama" sekarang, meski belajarnya sampai ke ujung dunia, dg sederet gelar yg dibanggakan n dipamerkan di depan umum, tapi sibuk membela orang kafir meski telah jelas-jelas melecehkan ayat suci al-Qur'an n merendahkan para ulama. Bahkan ada anak kemarin sore yg tega menghujat n memelototi ulama sepuh dg lagak sok pinter, padahal kami tahu ilmunya br seujung kuku.
Bertaubatlah sahabat, selagi msh ada kesempatan. Jngn beri kami kesempatan menyaksikan anda *KUWALAT* n dipermalukan olh ALLAH SWT YANG PUNYA AL-QUR'AN.
(Disadur dr copas group)