Tuesday, September 18, 2018

Akan datang suatu zaman atas manusia:

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
Akan datang suatu zaman atas manusia:
- Perut-perut mereka menjadi tuhan-tuhan mereka.
- Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka.
- Dinar-dinar (uang) mereka menjadi agama mereka.
- Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka.
Waktu itu, tidak tersisa dari iman kecuali namanya saja.
Tidak tersisa dari Islam kecuali ritual-ritualnya saja.
Tidak tersisa Al-Quran kecuali sebatas kajiannya saja.
Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk (hidayah).
Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah yang paling buruk di permukaan bumi.
Kalau terjadi zaman seperti itu, *Allah akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka empat perkara (azab).
1 - Kekejaman para penguasa,
2 - Kekeringan pada masa,
3 - Kezaliman para pejabat,
4 - Ketidak-adilan para hakim.
Maka heranlah para sahabat mendengar penjelasan Rasulullah.
Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala ?"
Nabi Shalalllahu Alaihi Wassalam menjawab, "Ya ! Bagi mereka, setiap dirham (uang) menjadi berhala (dipertuhan/disembah).
(Hadist Mutafaq'alaih).
Maka berhati-hatilah mari kita kuatkan iman dan memohon kepada Allah semoga kita tidak termasuk dari budak dirham atau Dinar.

osteoporosis

*OSTEOPOROSIS*

Oleh Hidayat

'Kesaksian' dan 'Kesehatan', mudah2an bermanfaat bagi semuanya...

Saat aku membawa mami (saat itu beliau berumur 82 tahun) ikut denganku ke Bandung, 2 hari kemudian, kulihat mami jalannya agak bungkuk, ketika kutanya, mami masih bilang "gak apa2".. Seminggu kemudian kutanya lagi (karena kulihat semakin tidak wajar), mami baru mengatakan terasa sakit di punggungnya..
Aku bawa mami ke dokter internis tulang. Dirujuk untuk di-scan di rumah sakit; hasilnya ternyata ruas ke-5 tulang belakang ada yang 'melesak/amblas'; ada 2 pilihan, kata dokter: dioperasi (tapi dokter tidak menyarankan, 40 : 60 karena faktor usia) atau diinfus dan terapi untuk memperkuat jaringan tulang..

Seminggu 2 x diinfus dan terapi (biayanya mahal bagiku, terutama infusnya). Sebulan treatment ini, bukannya membaik tapi malah memburuk, sampai mami bilang: "Gak mau lagi di-treatment", karena dia menyadari akan sangat memberatkan aku dan anak/istriku, sedangkan untuk recovery-nya tidak ada kepastian..Wah stres berat aku merasakan ini..

Aku coba ganti dokter. Hasilnya dikatakan memang sulit, karena sudah umur dan osteoporosis yang sudah agak akut + ada syaraf yang terkena, paling diberi vitamin dan obat penahan rasa nyeri...

Setelah 2 minggu, semakin parah. Mamiku bilang terasa sakit juga di pahanya, sehingga tidak kuat untuk berjalan.. Semakin stres kurasakan... Hanyalah BERDOA yang dapat kulakukan..

Seminggu kemudian mami bilang, ingin mencoba tips kesehatan yang KEBETULAN dibacanya pada sisipan artikel kecil (hanya 4 baris) di salah 1 buku renungan itu; isinya tips kesehatan yang berkaitan dengan osteoporosis...

*Tipsnya : "Rebuslah 7 lembar daun salam + 1 buah bawang bombay yang di-iris2, yang airnya dari 2 gelas direbusnya menjadi tinggal 1 gelas. Air rebusannya diminum setiap hari. (Daun salam+irisan bawang bombaynya tidak ikut diminum)"*

Dan apa yang terjadi?

3 hari setelahnya mami sudah dapat berjalan lagi. Seminggu kemudian berjalannya sudah cepat dan rasa sakitnya baik di paha maupun di punggung jadi hilang...

Sejak itu mami minum terus racikan tersebut, bahkan setiap pagi mami (sekarang 88 tahun) lakukan treadmill yang injakan kaki naik-turun itu, rutin sampai dengan sekarang...

"Sungguh LUAR BIASA . Dan sejak itu, aku sendiri juga ikut meminumnya, dan kira2 sebulan kemudian, sakit "boyokku"atau nyeri pinggang/ nyeri punggung bawah (kalau bangun tidur sakit sekali) dan pergelangan kaki yang sering terasa seperti terkilir dan kalau berjalan juga terasa 'berat' itu semua hilang rasa sakitnya, bahkan sampai dengan sekarang lari keliling kompleks juga masih OK..

Semoga tips ini menjadi inspirasi sahabat untuk hidup lebih sehat dengan cara yang sederhana dan terjangkau...

Silakan mencoba....

Silakan share, siapa tahu bermanfaat utk orang tua teman2 Kita...

Semoga bermanfaat...🍀🌴

Total dalam berislam | Alquran bukan hanya untuk di baca, tapi juga didakwahkan dan di amalkan.

*Total Dalam BerIslam !*
*Al Qur'an Bukan Hanya Untuk Dibaca, Tapi Didakwahkan dan Diamalkan !*

_“Para penghafal al-Qur’an ada tiga jenis: pertama, orang yg menjadikan hafalannya sebagai komoditas yg dijajakan dari kota ke kota sambil mencari keuntungan dari manusia;  kedua, orang yg menghafal huruf-hurufnya, namun menyia-nyiakan hukum-hukumnya, dan menjadikannya alat untuk mencari belas kasih para penguasa, serta dengannya menjadi sombong atas manusia; *ketiga, orang yg mengerti isinya, menghafalnya, dan mengamalkannya dengan menjadi pengemban dakwah dan ahli ibadah, sehingga ia menjadi sebaik-baik penghafal al-Qur’an.*”_
Imam Hasan Al Bashri

Astaghfirullahal azhim...
Allahumma sholli  'ala Muhammad...

Ya Allah, selamatkan dan bahagiakan kaum Muslimin di dunia dan akhirat...

Aamiin Allahumma aamiin

*_#IslamRahmatanlilAlamin_*
_*Cukuplah Islam Untuk Mengatur Seluruh Kehidupan Kita !!!*_

Dimana air matamu ?

*DIMANA AIR MATAMU?*

~~~~~~~🌷🌷

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

_“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.”_ *(HR. Tirmidzi [1633]).*

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

_“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya;_ *_[1] seorang pemimpin yang adil, [2] seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ta’ala, [3] seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid, [4] dua orang yang saling mencintai karena Allah; mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, [5] seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan kerkedudukan dan cantik [untuk berzina] akan tetapi dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, [6] seorang yang bersedekah secara sembunyi-sumbunyi sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan [7] seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).”_*
*(HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).*

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

_“Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam [jihad] di jalan Allah.”_ *(HR. Tirmidzi [1639], disahihkan Syaikh al-Albani dalam Sahih Sunan at-Tirmidzi [1338]).*


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

_“Tidak ada yang lebih dicintai oleh Allah selain dua jenis tetesan air dan dua bekas [pada tubuh]; yaitu tetesan air mata karena perasaan takut kepada Allah, dan tetesan darah yang mengalir karena berjuang [berjihad] di jalan Allah. Adapun dua bekas itu adalah; bekas/luka pada tubuh yang terjadi akibat bertempur di jalan Allah dan bekas pada tubuh yang terjadi karena mengerjakan salah satu kewajiban yang diberikan oleh Allah.”_
*(HR. Tirmidzi [1669] disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Sahih Sunan at-Tirmidzi [1363])*

Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu mengatakan; suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, _“Bacakanlah al-Qur’an kepadaku.”_ Maka kukatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qur’an kepada anda sementara al-Qur’an itu diturunkan kepada anda?”.
Maka beliau menjawab, _“Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku.” Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaa’. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), “Lalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka.”_ *(QS. an-Nisaa’ : 40).*
Maka beliau berkata, _“Cukup, sampai di sini saja.” Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata.”_ *(HR. Bukhari [4763] dan Muslim [800]).*


Dari Ubaidullah bin Umair rahimahullah, suatu saat dia pernah bertanya kepada Aisyah radhiyallahu’anha, _Kabarkanlah kepada kami tentang sesuatu yang pernah engkau lihat yang paling membuatmu kagum pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”. Maka ‘Asiyah pun terdiam lalu mengatakan, _“Pada suatu malam, beliau (nabi) berkata, ‘Wahai Aisyah, biarkanlah malam ini aku sendirian untuk beribadah kepada Rabbku.’ Maka aku katakan, ‘Demi Allah, sesungguhnya saya sangat senang dekat dengan anda. Namun saya juga merasa senang apa yang membuat anda senang.’ Aisyah menceritakan, ‘Kemudian beliau bangkit lalu bersuci dan kemudian mengerjakan shalat.’ Aisyah berkata, ‘Beliau terus menerus menangis sampai-sampai basahlah bagian depan pakaian beliau!’. Aisyah mengatakan, ‘Ketika beliau duduk [dalam shalat] maka beliau masih terus menangis sampai-sampai jenggotnya pun basah oleh air mata!’. Aisyah melanjutkan, ‘Kemudian beliau terus menangis sampai-sampai tanah [tempat beliau shalat] pun menjadi ikut basah [karena tetesan air mata]!”. Lalu datanglah Bilal untuk mengumandangkan adzan shalat (Subuh). Ketika dia melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menangis, Bilal pun berkata, ‘Wahai Rasulullah, anda menangis? Padahal Allah telah mengampuni dosa anda yang telah berlalu maupun yang akan datang?!’. Maka Nabi pun menjawab, ‘Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang pandai bersyukur?! Sesungguhnya tadi malam telah turun sebuah ayat kepadaku, sungguh celaka orang yang tidak membacanya dan tidak merenungi kandungannya! Yaitu ayat (yang artinya), “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi….dst sampai selesai”_
*(QS. Ali Imran : 190).” (HR. Ibnu Hiban [2/386] dan selainnya. Disahihkan Syaikh al-Albani dalam Sahih at-Targhib [1468] dan ash-Shahihah [68]).*

(Muslim or.id)
Oleh: Mutiara Risalah Islam

>>>>>>>🌻🌻<<<<

Saudara ipar pembawa kematian

SAUDARA IPAR PEMBAWA KEMATIAN!

SUATU ketika Khalid terlihat sedih dan galau di meja kerjanya. Melihat keadaan itu, rekannya menghampiri dan berkata, “Khalid, kita kan sudah seperti saudara kandung sebelum menjadi rekan kerja di tempat ini. Sudah hampir seminggu aku melihatmu murung dan memikirkan sesuatu yang berat. Sebenarnya ada apa Khalid?”

Khalid terdiam beberapa saat, kemudian mengatakan, “Terima kasih Saleh atas perhatianmu. Saat ini aku benar-benar membutuhkan seseorang untuk memecahkan masalahku.”

Khalid lalu menuangkan secangkir teh untuk Saleh.

“Seperti yang kamu ketahui, aku telah menikah hampir delapan bulan dan di rumah hanya ada istri saya. Tetapi masalahnya adalah bahwa adik saya, Hamad yang sekarang berumur dua puluh tahun telah menyelesaikan pendidikannya di SMA dan diterima di salah satu universitas yang berada di kota ini. Dia akan datang ke sini seminggu atau dua minggu lagi untuk memulai studinya.

Alkisah, kedua orangtua Khalid memaksa agar Hamad tinggal di rumah Khalid daripada tinggal dengan teman-temannya di sebuah apartemen, karena takut terjadi hal-hal yang menyimpang.

Rupanya, Khalid menolak permintaan kedua orangtuaku itu. Sebab baginya kehadiran seorang pemuda di rumahnya sangat berbahya.

“Kita sama-sama tahu dan sama-sama merasakan masa muda dulu sewaktu belum menikah, bagaimana gejolak nafsu seorang pemuda terhadap lawan jenisnya. Jika perusahaan memberikan jam lembur atau menugaskanku ke luar kota, tentu aku pulang terlambat atau bahkan tidak pulang ke rumah untuk beberapa hari. Pada saat itu, yang tinggal di rumah hanya istri dan adikku saja. Jujur aku katakan, aku pernah berkonsultasi dengan salah seorang ulama, dan dia melarangku untuk mengizinkan lelaki manapun tinggal serumah dengan kami sekalipun saudara kandungku sendiri,” ujarnya.

Kala itu, sang Syekh menyitir sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang berbunyi,

“Saudara ipar adalah (pembawa) kematian.” Seorang suami sudah pasti ingin beristirahat dengan nyaman bersama istrinya di rumah. Namun hal ini tidak dapat dicapai jika Hamad tinggal di rumah kami.”

Khalid kembali diam sambil meminum teh yang dibuatnya.

“Aku sudah menjelaskan kepada ayah dan ibu perihal ini berkali-kali disertai dalil dan logika yang kuat, dan aku bersumpah kepada mereka demi Allah Yang Mahakuasa bahwa aku sangat mengharapkan kebaikan bagi saudaraku Hamad. Sayangnya, ayah dan ibu menuduhku sebagai orang yang sakit hati, mereka mengatakan bahwa tidak mungkin Hamad mengganggu istriku karena dia telah mengganggapnya seperti kakak kandung sendiri. Lebih parah lagi ayah mengancamku jika aku tidak menerima permintaaannya, maka ayah dan ibu tidak mau mengenaliku lagi sampai mereka meninggal dunia.”

Khalid kembali terdiam. Ia menjadi serba salah atas situasi ini.  “Menurutmu, apa solusi terbaik dari masalahku ini Saleh?”

“Aku tidak bermaksud mengajarimu atau pun mencampuri urusan keluargamu. Aku melihat dirimu adalah seorang paranoid dan skeptis; kalau tidak demikian, mengapa kamu menentang pendapat kedua orangtuamu? Lupakah kamu bahwa keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orangtua, dan kemurkaan Allah juga tergantung kepada kemurkaan kedua orangtua seperti yang disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam? Kenapa kamu berburuk sangka kepada saudaramu? Bukankah jika dia berada di rumah dapat membantu pekerjaanmu? Apakah kamu lupa dengan firman Allah Ta’ala yang berbunyi, “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa.” (QS. Al-Hujuraat: 12). Katakan sejujurnya Khalid, “Apakah kamu percaya kepada istrimu dan saudaramu?”

“Aku percaya kepada istri dan saudaraku, tapi….”

“Tapi apa Khalid? Kamu ragu kepada mereka? Yakinlah bahwa saudaramu Hamad akan membantumu dan istrimu dalam keperluan rumah tangga, tidak mungkin dia mengganggu istrimu karena dia mengganggapnya sebagai kakak kandungnya. Sekarang aku tanya, jika Hamad telah menikah apakah kamu mau mengganggu istrinya? Tentu tidak bukan?

Buanglah semua was-was dan praduga terhadap saudaramu itu, karena was-was berasal dari setan yang terkutuk. Aku sarankan kamu menempatkan Hamad di kamar depan, kemudian kamu membuat pintu yang memisahkan kamarnya dengan ruangan belakang dan kamarmu, sehingga kamu tetap nyaman ketika beristirahat,” kata Saleh.

Tampaknya Khalid kalah argumentasi dengan Saleh, tak ada pilihan lain selain menerima saran rekannya itu. Beberapa hari kemudian, Khalid menjemput adiknya ke bandara dan membawanya ke rumah. Seperti yang disarankan Saleh, Hamad tidur di kamar depan.

Hari demi hari pun berlalu. Khalid, istrinya dan Hamad hidup bahagia tanpa banyak kendala yang mereka hadapi. Tak terasa sudah empat tahun Hamad tinggal bersama Khalid. Tak terasa pula Khalid telah berusia tiga puluh tahun dan telah dikaruniai tiga anak. Hamad pun hampir lulus kuliah. Khalid berjanji akan mencarikan pekerjaan yang cocok bagi adiknya dan tetap tinggal bersamanya di rumah sampai menikah dan pindah bersama istrinya ke rumah baru.

Cobaan Di Malam Hari

Suatu malam, ketika Khalid mengendarai mobilnya dalam perjalanan pulang, di salah satu jalan dia melihat samar-samar dua bayangan. Setelah mendekat ternyata ada seorang ibu tua dengan wanita muda yang tergeletak di tanah menjerit-jerit, sedangkan ibu itu berteriak minta tolong. Khalid pun menanyakan keadaan mereka berdua. Ternyata mereka mereka bukan penduduk kota ini dan baru tinggal satu minggu di sini. Wanita itu adalah putrinya yang ditinggal suami untuk keperluan pekerjaan di luar kota. Dia terlihat meringis kesakitan memegang perutnya karena rasa sakit melahirkan. Tangisan ibu tua dan jeritan wanita muda itu membuat Khalid kasihan kepada mereka. Tanpa pikir panjang, Khalid pun membawa keduanya ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, para dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar kepada wanita itu karena tidak mungkin melahirkan dengan normal.

Khalid tidak langsung meninggalkan rumah sakit sampai memastikan keadaan wanita muda itu dengan janin yang dikandungnya. Dia memutuskan untuk duduk di ruang tunggu dan meminta ibu tua itu untuk mengabarkan jika cucunya telah lahir. Setelah itu Khalid menelpon istrinya dan mengatakan bahwa dia terlambat pulang karena ada sedikit keperluan dan akan kembali segera.

Selang beberapa jam dia terbangun karena mendengar suara keras dari dokter dan dua orang polisi yang mendekatinya. Tak disangka ibu tua yang diantarnya ke rumah sakit itu mengacung-acungkan jari telunjuk ke arahnya sambil berteriak, “Itu orangnya, itu orangnya.”

Khalid terkejut dan heran. Dia langsung berdiri dan berjalan ke arah ibu itu sembari bertanya, “Apakah persalinan putri ibu berjalan lancar?”

Sebelum pertanyaannya dijawab, dua orang polisi mendekatinya dan bertanya, “Apakah anda yang bernama Khalid?”

“Ya” jawabnya.

“Kami minta waktu lima menit di ruangan direktur rumah sakit sekarang,” kata salah seorang polisi.

Meskipun keheranan masih meliputi dirinya, Khalid tetap mengikuti perintah polisi tersebut. Setelah semua orang masuk ruangan direktur rumah sakit, dan pintunya ditutup, tiba-tiba ibu tua itu menjerit sambil memukul wajahnya dan mengaca-acak rambutnya sendiri sambil mengatakan, “Inilah pelakunya pak polisi. Jangan biarkan penjahat ini berkeliaran. Oh, anakku, betapa malang nasibmu.”

Khalid masih bingung dan tidak mengerti apa yang tengah terjadi. Dia baru mengetahuinya ketika salah seorang petugas mengatakan.

“Menurut ibu ini, kamu telah memperkosa putrinya dan hamil di luar nikah. Ketika dia mengancam akan melaporkanmu ke pihak kepolisian, kamu pun berjanji untuk menikahinya. Namun setelah dia melahirkan kamu meletakkan anaknya di pintu sebuah masjid agar diambil oleh orang-orang baik dan dititipkan di panti sosial.”

Khalid terkejut mendengar ucapan petugas itu, pandangannya menjadi gelap, lidahnya kelu, dan akhirnya dia jatuh pingsan.

Tak lama kemudian Khalid pun sadar. Dia melihat dua orang petugas polisi bersamanya di dalam sebuah ruangan. Salah seorang petugas langsung menanyainya, “Khalid, tolong ceritakan perihal yang sebenarnya. Saya melihat Anda sebagai orang yang terhormat dan penampilan Anda menunjukkan bahwa diri Anda tidak pernah melakukan perbuatan keji yang dituduhkan ibu tua itu.”

“Wahai manusia, apakah ini balasan dari perbuatan baik? Aku orang bukan orang suci, tapi aku orang yang menjaga diri dari perzinaan. Aku telah menikah dan mempunyai tiga anak;  Sami, Saud dan Hanadi, dan aku tinggal di lingkungan yang terkenal bersih dari maksiat.”

Khalid tidak bisa mengendalikan dirinya. Tanpa disadari air mata mengalir deras membasahi pipinya. Setelah tenang, dia menceritakan kronologi pertemuannya dengan dua wanita itu sampai dia tertidur pulas di ruang tunggu rumah sakit. Setelah mendengarkan ceritanya, petugas itu berujar, “Bersabarlah Khalid, saya yakin Anda tidak bersalah, tetapi masalah ini harus diselesaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kita akan melakukan beberapa tes medis untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.”
“Fakta apa? Aku tidak bersalah dan tidak pernah melakukan perbuatan bejat itu. Mohon maaf kalau saya kasar, anjing saja mau tunduk kepada manusia yang berbuat baik kepadanya, namun banyak manusia yang tidak tahu terima kasih malah membalas kebaikan orang lain dengan kejahatan.”

Kebenaran Pun Terungkap

Keesokan harinya, Khalid datang ke rumah sakit untuk diambil sampel spermanya dan diperiksa di laboratorium guna memastikan keterlibatan Khalid dalam kejahatan yang dituduhkan ibu tua kepada dirinya. Sementara itu, Khalid dan petugas polisi duduk di ruangan lain. Khalid tidak putus-putusnya berdoa kepada Allah agar Dia mengungkapkan kebenaran sejelas-jelasnya.

Setelah hampir dua jam hasil pemeriksaan medis diberitahukan kepada Khalid dan dia dinyatakan bebas dari semua tuduhan. Demi mendengar hal tersebut Khalid pun bersujud syukur kepada Allah atas nikmat agung ini. Dia juga meminta meminta maaf kepada petugas polisi atas kata-kata kasar yang diucapkannya. Sementara itu, ibu tua dan putrinya dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sebelum meninggalkan rumah sakit, Khalid berpamitan kepada dokter spesialis yang melakukan pemeriksaan medis tersebut.

“Saya merasa mulia atas kedatangan Anda ke sini, tetapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan dan saya minta waktu Anda beberapa menit saja.”

Awalnya dokter itu bingung harus bagaimana membicarakannya, namun dia memberanikan diri untuk angkat bicara.

“Tuan Khalid, melalui tes yang dilakukan, saya menduga bahwa Anda mengidap sebuah penyakit, tapi aku tidak terlalu yakin, jadi aku ingin melakukan tes medis lainnya kepada istri dan anak-anak Anda untuk menghilangkan keraguan ini. Apakah Anda bersedia?”
Rasa takut mulai menyelimuti Khalid, “Dokter, aku mohon katakan penyakit apa yang aku alami. Sungguh aku sangat rela dengan keputusan Allah, tapi yang penting bagiku adalah anak-anak. Aku siap berkorban apa saja untuk mereka,” kata Khalid sambil menangis tersedu-sedu. Dokter itu menenangkan dan menghibur hatinya, “Saya benar-benar tidak bisa mengatakannya kepada anda sekarang, bisa jadi kecurigaan saya itu salah. Tapi saya mohon Anda segera membawa istri dan anak Anda ke sini.”

Beberapa jam kemudian, Khalid membawa istri dan anak-anaknya ke rumah sakit untuk melakukan tes medis seperti yang dikatakan dokter. Setelah selesai, istri dan anak-anaknya diminta menunggu di mobil sedangkan Khalid kembali ke ruangan dokter. Baru saja berbicara dengan dokter, telepon genggam Khalid berdering. Dia menjawabnya, lalu berbicara beberapa menit, kemudian menutup teleponnya.

Sebelum melanjutkan pembicaraan, dokter bertanya; “Siapa yang baru saja menelepon Anda dan Anda suruh untuk mendobrak pintu rumah?”

“Oh, dia saudara, Hamad yang tinggal satu rumah dengan kami sekeluarga. Dia menghilangkan kuncinya, jadi terpaksa pintunya didobrak saja.”

“Sudah berapa lama dia tinggal bersama Anda?”

“Semenjak empat tahun yang lalu dan sekarang studinya sudah tahun terakhir.”

“Bisakah Anda membawanya ke sini untuk melakukan tes supaya dapat dipastikanapakah penyakit tersebut penyakit keturunan atau tidak?”

“Dengan senang hati kami akan datang besok pagi ke sini,” jawab Khalid.

Keesokan harinya, Khalid bersama saudaranya, Hamad pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes medis dan diagnosa penyakit. Dokter meminta Khalid datang seminggu lagi untuk mengetahui hasilnya.

Selama satu minggu menunggu hati Khalid tidak tenang dan dia susah tidur. Akhirnya, pada hari yang telah ditentukan, dia datang ke rumah sakit. Dokter menyambut dengan senang hati sambil menyuguhkan secangkir lemon untuk menenangkan hatinya. Dokter itu membuka pembicaraan dengan anjuran untuk bersikap sabar dalam menghadapi musibah dunia, dan semua hal yang berkaitan dengannya. Namun, Khalid sudah tidak sabar, dia memotong pembicaraan,

“Dokter, saya mohon jangan menakut-nakutiku seperti itu. Saya siap menanggung penyakit apapun karena semuanya adalah keputusan Allah, apa sebenarnya penyakitku dokter?” tanya Khalid harap-harap cemas.

Dokter menundukkan kepalanya sebentar, lalu berkata, “Dalam banyak kasus, kebenaran itu pahit dan menyakitkan, meski demikian ia harus diketahui dan dihadapi dengan lapang dada. Lari dari diri masalah tidak akan menyelesaikan masalah dan tidak akan mengubah kenyataan.”

Dokter kembali diam beberapa saat, sementara jantung Khalid semakin berdegup kencang. Dokter itu lalu angkat bicara, “Khalid, Anda mandul dan tidak dapat mempunyai keturunan. Ketiga anak tersebut bukanlah anak anda, mereka adalah anak saudaramu, Hamad.”

Khalid tidak sanggup mendengar kabar mengejutkan ini. Dia menangis sejadi-jadinya sampai terdengar di seluruh ruangan rumah sakit, kemudian dia jatuh pingsan.

Setelah dua minggu mengalami koma, Khalid pun sadarkan diri. Dia divonis stroke dan mengalami lumpuh di separuh tubuhnya. Otaknya pun tidak dapat berfungsi dengan normal, dia gila karena shock yang begitu berat. Akhirnya, dia dipindahkan ke rumah sakit jiwa dan tinggal di sana untuk menghabiskan hari-harinya. Sementara itu, istrinya dibawa ke Mahkamah Syariah untuk diinterogasi dan diberlakukan hukum rajam padanya. Saudaranya, Hamad tengah berada di balik jeruji besi menunggu hukuman yang pantas untuknya. Adapun ketiga anaknya diserahkan ke panti asuhan dan hidup bersama anak pungut dan anak yatim di kotanya.

Sungguh benar apa yang disabdakan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Saudara ipar adalah (pembawa) kematian.” Itulah sunnatullah (ketentuan Allah), “Maka kamu tidak akan mendapatkan perubahan bagi Allah, dan tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi ketentuan Allah itu.” (QS. Faathir: 43)

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu Anhu, disebutkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Hindarkanlah diri kalian untuk menemui wanita!” Lalu ada seorang lelaki dari kaum Anshar bertanya, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu tentang saudara ipar?” Beliau bersabda, “Saudara ipar adalah (pembawa) kematian.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)

Ath-Thabari menafsirkan, “Maksudnya adalah perbuatan seorang lelaki yang berduaan dengan istri saudaranya sama dengan sesuatu yang menyebabkan kematian; sebab orang-orang Arab menyerupakan sesuatu yang ditakuti dengan kematian.”

Ibnul Arabi berpendapat, “Kata ‘kematian’ adalah kata yang biasa diungkapkan oleh orang-orang arab seperti ‘Singa pembawa kematian’ artinya jika seseorang bertemu dengan singa maka bisa membuatnya mati dimakan singa.” Al-Qurtubi menambahkan, “Jika seorang lelaki berduaan dengan istri saudaranya maka hal itu dapat menyebabkan ‘kematian’ agama bagi istri saudaranya, bisa jadi dia ditalak suaminya, atau bahkan dirajam jika melakukan perzinaan.”*

Kisah ini disarikan dari kumpulan kisah nyata dalam kitab “Qashash Mu`ats-tsirah Lisy-Syabab” karya Ahmad Salim Baduwailan. Diterjemah oleh Yum Roni Askosendra.

Rep: Admin Hidcom

Editor: Cholis Akbar

Sembuh dengan tahajjud

_*5  Penyakit  Ini  Ternyata  Bisa  Disembuhkan  Dengan  Sholat  Tahajjud (dengan waktu sujud yg agak lama, minimal 7 detik tiap sujud)*_



Firman Allah SWT :
*"Dan pada sebagian  dari malam, maka sujudlah  kepadaNya   dan   bertasbihlah   kepadaNya   pada   bagian   yang   panjang   dimalam hari  "*.( QS . Al Insan   : 26 )

Setelah   diadakan   penelitian   oleh   sekelompok   dokter   muslim    di  Inggris   ,ternyata   sholat  Tahajjud  tak  hanya  sekedar  bernilai  ibadah  sunnah ,   namun  juga  bisa  menjadi  terapi   penyembuhan   berbagai  penyakit  kronis .

Memang ,   menurut  sebagian  kaum   awam   , shalat  tahajjud   termasuk   salah  satu   sholat   yang   paling berat   untuk   dikerjakan , karena   harus   dilaksanakan   malam  hari   terutama   di sepertiga  malam   terakhir (mulai jam 02.00 wib) , waktu   yang   sangat  enak   untuk   dibuat  tidur .

InsyaAllah    dengan  mengetahui  keutamaan  sholat  tahajjud  ini   kita   akan   terasa  ringan  mengerjakannya .

Dalam   sebuah   hadits   shahih ,   Rasulullah  SAW   bersabda  :
*"Sholat  tahajjud  bisa  menghapus  dosa   ,   mendatangkan   ketenangan   dan   menghindarkan   dari   penyakit "*( HR . Tirmidzi )

Selain   bisa  menyembuhkan  penyakit   ternyata  sholat Tahajjud  adalah   ibadah  terbaik   setelah  sholat  wajib .   Nabi   shallallahu'alaihi   wa  sallam   bersabda :
*"Sebaik-baik   puasa  setelah  puasa Ramadhan   adalah  puasa  pada  bulan   Allah -Muharram .   Sebaik baik  sholat  setelah   sholat  wajib   adalah   sholat  malam/tahajjud"*.( HR . Muslim )

Dan dibawah  ini   adalah  *5  Penyakit   Yang   Ternyata  Bisa  Disembuhkan   Dengan  Sholat  Tahajjud, dg waktu tiap sujudnya minimal 7 detik*

*1. "Rajin  Sholat  Tahajjud  Bisa  Menyembuhkan   Diabetes "*

Orang  yang  rajin  mendirikan   sholat  tahajud  di sepertiga  malam   terakhir  akan  terhindar  dari  penyakit  diabetes .   Penelitian   para  dokter   muslim  ini  mengatakan    bahwa   orang  yang   rutin   melakukan   sholat  tahajjud  akan   membuat  *kadar   kortisol   dalam   tubuh   seseorang   menjadi  turun .*

Seperti  kita  ketahui  salah satu  manfaat  kortisol    adalah   meningkatkan   kadar  gula   darah   dalam tubuh , dengan   cara   menurunkan   metabolisme   karbohidrat  .   Saat  kortisol   meningkat ,   otomatis   kadar  gula  darah  darah  akan  meningkat  .  Oleh karenanya   , sholat  tahajjud  sangat  dianjurkan  bagi   mereka yang menderita  diabetes .   Karena   ketika  rajin   melaksanakan  sholat  tahajud  , maka   kadar  kortisol   akan   menurun   secara   natural .

*2. "Mencegah  Gagal  Ginjal , Kencing  Manis  dan  Pembengkakan  Jantung "*

*Selain  menurunkan  kadar  gula  , manfaat  lainnya  dari  kortisol  adalah   untuk  menghambat  pengeluaran  urine .* Dan   itu  merupakan  jawaban   kenapa  kita  jarang   kebelet  kencing  ketika  tidur  nyenyak   di  malam   hari ?

Ini  berlaku  pada   semua   orang   kecuali   pada  penderita   diabetes   .   Hal   itu   dikarenakan   ditahan   secara   alami   oleh   kortisol   dalam   tubuh .

Dengan   rajin   melaksanakan  sholat  tahajjud ,  maka   kortisol   bisa   diturunkan   dan akan   berimbas  pada  efek   penghambatan   urin   yang   juga   semakin   rendah .   Oleh   karenanya    ,  orang-orang   yang   mengalami   kencing   manis   ,   pembengkakan  jantung   dan   gagal   ginjal   sangat   direkomendasikan   untuk   mendawamkan   tahajjud  ,  karena   dengan   melakukannya  secara  rutin   bisa   mereduksi   kortisol .

Sewaktu   kortisol   tereduksi   ,   maka    pembengkakan   tidak   akan  pernah   terjadi   dan   pembuangan   urine  menjadi   semakin  lancar .

*3. "Mencegah  Hipertensi  dan  Hipotensi "*

*Dengan melaksanakan   sholat   tahajjud  secara   rutin   , tubuh   akan   lebih   mudah   melepaskan   beta   endorsin  , serotonin   dan juga   melatonin   yang   diproduksi   oleh   otak .*

*Inilah   alasan   kenapa   seseorang   bisa   menjadi   lebih  tenang   ketika   merutinkan   sholat   tahajjud .*

Ketika  sistem   homeostasis   seseorang   terganggu   , maka   sudah   bisa   dipastikan   ia   akan   mudah   mengalami   pusing   dan   sakit   kepala   yang   bisa  menimbulkan   hipertensi   ( tekanan   darah   tinggi ) dan   Hipotensi   ( tekanan  darah  rendah ) .

Dengan   melaksanakan   sholat  tahajjud   secara rutin ,   maka   ia   akan   mengalami   relaksasi   secara   alami   dengan   kontensitas   yang   penuh .   Sehingga   keseimbangan   tubuh   lebih   terjaga   dan   kadar   hipertensi   atau   hipitensi   bisa   diturunkan   dengan   natural   tanpa  meminum   obat_ obatan .

*4. "Menjadikan  Seseorang   Lebih  Sabar  dan Tidak  Mudah  Marah "*

Fungsi lain   dari   kortisol   adalah   untuk   menjaga  efek   perasaan   depresi   atau   marah   yang   berlebihan .   Dengan   merutinkan  sholat  tahajjud   ,  maka   kadar  kortisol   dalam   tubuh  akan   turun   secara   perlahan    , tentunya   hal   ini   akan   membuat   hati   seseorang   menjadi   lebih   tenang .

*Dengan   hati   yang   tenang   dan sehat   , maka   sudah   bisa   dipastikan   tubuh   akan  menjadi   kuat   dan   terjaga.*  Oleh   karenanya ,   seseorang   yang   rutin   melakukan   sholat   tahajjud   , maka   dia   bisa   lebih   nerimo   , legowo dan   emosinya   menjadi   stabil .

*5. "Sholat Tahajjud  Merupakan  Kemoterapi  Kanker  Tanpa  Efek Samping "*
Siapa sih   yang  tidak  takut  sama  efek  samping  yang  ditimbulkan   kemoterapi  kanker ?

Seperti  kita  ketahui   bahwa  kemoterapi   mengandung   banyak   sekali  efek   samping ,   seperti   rambut rontok ,   kulit  mengelupas   , muntah ,   ketahanan  tubuh   menurun ,   gangguan   pencernaan  akut ,   perdarahan    hebat   dan lainnya .

*Sementara   itu   , sholat  tahajjud  merupakan   kemoterapi   gratis   tanpa   efek   samping   , karena   hanya   dengan  'iman ' yang   ada   dalam   hati   seseorang      ia   akan   menjadi   yakin  dengan   pertolongan   Allah  SWT .*

*Dengan   hanya  meminta   pada  Allah   , maka   ia tidak akan   bergantung   pada  makhluk   , sehingga    pikiran   serta   hati   bisa   menjadi  lebih  rileks .   Keadaan  seperti   ini   akan   membuat   daya   tahan   tubuh   semakin   meningkat   dan   perkembangan   sel   kanker   bisa    diperlambat   bahkan   bisa   dihentikan   sama   sekali .*

Masya Allah   , begitu   dahsyatnya   rahasia   dibalik   sholat  tahajjud   , sehingga   tak   heran   jika   Rasulullah   SAW   hampir   sama  sekali   tak   pernah  meninggalkannya .

*Semoga  Allah   memberikan   keringanan   pada  kita  untuk   bisa   istiqomah   merutinkan  sholat   tahajjud.*

_*Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.*_

Fiqih sholat | hukum merenggangkan kaki ketika sholat

Fiqih sholat

HUKUM MERENGGANGKAN KAKI KETIKA SHALAT?

Pertanyaan.
Ada sebagian orang yang merenggangkan antara dua kaki mereka dalam shalat seukuran satu hasta (satu siku). Suatu ketika, ada anggota jama’ah tersebut mengingatkan agar mereka lebih mendekatkan jarak dua kaki mereka seukuran bentangan telapak tangan, namun sontak mereka menolak dengan mengatakan, “Engkau telah menolak kebenaran. Karena apa yang kita lakukan ini telah diperintahkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Mohon kepada syaikh untuk menjelaskan permasalahan dengan gamblang! Jazakallâh khairan

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjawab[1]:
Jika merenggangkan jarak antara dua kaki itu menyebabkan ada celah di shaf tersebut, maka itu makrûh. Misalnya menyebabkan antara seseorang dengan orang yang disampingnya terbuka celah di bagian atas (antara pundaknya dengan pundak orang disampingnya-red). Perbuatan seperti ini makrûh karena menyelisihi perintah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memerintahkan agar mereka yang sedang shalat merapatkan shaf. Dan juga karena perbuatan tersebut membuka celah yang bisa dijadikan oleh syaitan sebagai jalan masuk.

Sebagian orang-orang itu berdalil atas apa yang mereka lakukan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhâri dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu , dia mengatakan, “Salah seorang dari kami menempelkan pundaknya kepada pundak yang lainnya (orang yang disampingnya) dan menempelkan tumitnya dengan tumit temannya.”[2] Artinya mereka benar-benar rapat dan lurus.

Jika mereka merenggangkan kaki-kaki mereka seukuran satu hasta (satu siku) berarti akan terbuka celah antara pundaknya dengan pundak temannya. Dengan ini, pelaku telah menyelisihi praktik para Sahabat Radhiyallahu anhum yang diceritakan Anas Radhiyallahu anhu .

Adapun perkataan mereka yang menolak ketika diperingatkan, sambil mengatakan, “Ini adalah perintah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .” Kita katakan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar pundak sejajar. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَقِيمُوا الصُّفُوفَ؛ حَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ، وَلَا تَذَرُوا فُرُجَاتِ الشَّيَاطِينِ وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللهُ

Luruskanlah shaf kalian! Sejajarkanlah pundak-pundak kalian! Tutuplah celah! Janganlah kalian membiarkan ada celah untuk syaitan. Barangsiapa yang menyambung shaf, maka Allâh k akan menyambung hubungan dengannya dan barangsiapa memutus shaf maka Allâh akan memutuskan hubungan dengannya.[3]

Dalam hadits ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengatakan, “Renggangkanlah diantara kaki-kaki kalian!” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga tidak mengatakan, “Tempelkanlah pundak dengan pundak juga tumit dengan tumit.” Akan tetapi para Sahabat melakukan itu, mereka menempelkan pundak mereka dengan pundak Sahabat di sampingnya sebagai realisasi dari perintah Rasul , “Sejajarkanlah pundak-pundak kalian!”

Jika menempelkan mata kaki masih menyebabkan celah diantara pundak-pundak, maka ini masih masuk dalam larangan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang melarang kaum Muslimin membuat celah untuk syaitan (dalam shalat-red).

Adapun mengenai perkataan salah satu jama’ah tersebut yang menyarankan agar mereka merenggangkan diantara kaki-kaki mereka seukuran bentangan telapak tangan, saya belum tahu dasarnya, wallu a’lam.[4]

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 12/Tahun XX/1437H/2017M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp.085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]
______
Footnote
[1]  Majmu’ Fatawa wa risalatuhu
[2]  HR. Al-Bukhari, no. 725
[3]  HR. Abu Dawud no. 666
[4]  Majmu’ Fatawa wa risalatuhu, /28

Renungan malam menjelang tidur

_Renungan malam menjelang tidur_

*DUNIA PASTI BERAKHIR*
.
*HIJRAH KEHIDUPAN*

Setiap 01 Muharram selain mengingatkan kita akan hijrahnya Rasululloh SAW dari Mekah ke Madinah, seharusnya kita juga ingat bahwa kita sendiri juga pasti akan berhijrah dari kehidupan alam dunia ini ke kehidupan alam akherat.

Karena sesungguhnya dunia bukan tempat tinggal permanen bagi manusia, akan tetapi sebagai tempat untuk MENINGGAL menuju alam kubur sebaga awal dari kehidupan permanen di akherat.

Artinya dunia ini hanya sementara, akhiratlah yang selamanya yang diawali dengan MATI /MENINGGAL DUNIA.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa (pasti) akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran  185).

Orang kaya mati, orang miskin mati, rakyat mati, pejabat mati.

Kita baru FAHAM hakikat sesuatu kehidupan, ketika setelah KITA MENINGGALKANNYA.

Contoh :
Ketika kita di alam rahim kita diberikan mulut, padahal kita tidak tahu apa manfaat mulut untuk kita, karena kitapun tidak menggunakan mulut untuk makan. Kita mendapatkan pasokan makanan melalui plasenta.

Namun kita menerimanya sebagai pemberian dari Allah. Kita baru tahu manfaat mulut setelah meninggalkan alam rahim yakni di alam kehidupan ini, dan ternyata manfaat mulut itu untuk makan dan berbicara.

Kita diberi oleh Allah berupa tangan dan kaki ketika masih di alam rahim, padahal kita tidak menggunakan tangan untuk memegang dan tidak menggunakan kaki untuk berjalan ( Emangnya mau kemana..? ) Namun kita menerimanya sebagai Pemberian Allah. Karunia Allah. Anugerah dari Allah. Kita baru tahu manfaat semua itu ketika kita meninggalkan alam rahim. Yakni di alam dunia. Tangan banyak sekali manfaatnya. Kaki banyak sekali fungsinya dan gunanya. Tidakkah kita bersyukur.

Begitu juga, kita ini diperintahkan Alloh untuk beribadah ( sholat, zakat, shodaqoh, shoum, amar ma'ruf, beramal kebajikan ) kita baru akan tahu manfaat yang sesungguhnya dari amalan itu semua setelah kita meninggalkan dunia ini "DI AKHRAT"

Ketahuilah bahwa amalan kitalah yang akan menjadi teman yang menemani kita di alam kubur !

Nabi bersabda :

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ
“Suatu yang mengikuti mayat ada tiga, dua kembali pulang, dan satu ikut bersamanya…

يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ
Ia dihantarkan keluarganya, hartanya dan amalnya, maka yang kembali pulang keluarganya dan hartanya; sedangkan yang tersisa (bersamanya, hanyalah) AMALnya.”
(HR. Bukhariy & Muslim)

Amalan shaalih adalah teman yang baik, sebagaimana sabda Rasulullah saw. berikut :

إِنَّ الْمَيِّتَ لَيَسْمَعُ خَفْقَ نِعَالِهِمْ حِينَ يُوَلُّونَ عَنْهُ مُدْبِرِينَ
“Sesungguhnya mayat masih dapat mendengar suara sandalmu tatkala kamu meninggalkannya.

فَإِذَا كَانَ مُؤْمِنًا كَانَتِ الصَّلاةُ عِنْدَ رَأْسِهِ ، وَالزَّكَاةُ عَنْ يَمِينِهِ ، وَكَانَ الصِّيَامُ عَنْ يَسَارِهِ ، وَكَانَ فِعْلُ الْخَيْرَاتِ وَالصَّدَقَةُ وَالصِّلَةُ
وَالْمَعْرُوفُ وَالإِحْسَانُ إِلَى النَّاسِ عِنْدَ رِجْلَيْهِ
Jika dia orang yang BERIMAN, maka SHALAT berada didekat kepalanya, ZAKAT disebelah kanannya, SHAUM disebelah kirinya, dan aneka amal kebajikan seperti SEDEKAH, SILATURRAHMI, KEMA’RUFAN dan IHSAN KEPADA MANUSIA (yaitu akhlaq yang mulia) didekat kedua kakinya.

فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدَ رَأْسِهِ ، فَتَقُولُ الصَّلاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat (penyiksa kubur) dari arah kepalanya, maka shalat berkata ’Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)’

فَيُؤْتَى مِنْ عَنْدَ يَمِينِهِ ، فَتَقُولُ الزَّكَاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
kemudian didatangkan malaikat dari arah kanannya maka zakat berkata ’tidak ada jalan dari arahku (untukmu)’

فَيُؤْتَى عَنْ يَسَارِهِ ، فَيَقُولُ الصِّيَامُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
kemudian didatangkan malaikat dari arah kirinya maka puasa berkata ’tidak ada jalan dari arahku (untukmu)’

فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدِ رِجْلَيْهِ ، فَيَقُولُ : فِعْلُ الْخَيْرَاتِ مِنَ الصَّدَقَةِ وَالصِّلَةِ وَالْمَعْرُوفِ وَالإِحْسَانِ إِلَى النَّاسِ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
kemudian didatangkan malaikat dari arah kakinya, maka aneka amal kebaikan, sedekah (sunnah), menyambung silaturahmi dan segala perbuatan ma’ruf, dan perbuatan baiknya kepada manusia berkata : ’tidak ada jalan dari arahku ( untukmu ). (HR. Ahmad).

Maka pada kesempatan masuk Muharram 1440 tahun ini mari kita memulai berhijrah dari berorientasi pada kehidupan dunia berhijrah pada berorirntasi pada kehidupan akherat, dengan memperbanyak ibadah pada semua aspek kehidupan ini untuk bekal pada kehidupan selanjutnya.
*والله أعلم بالصواب*

Sholat shubuh

❣ *SHALAT SUBUH SUNGGUH ISTIMEWA*❣

1. *SHALAT SHUBUH MENJADI TAMENG DARI NERAKA.*

_Rasulullaah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

لا يلجُ النارَ من صلى قبل طلوعِ الشمسِ وقبل غروبها

_"Tidaklah akan masuk neraka orang yg melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) & shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar)."_
*(H.R. Muslim no. 634)*

2. *SHALAT SHUBUH SALAH SATU PENJAMIN SURGA.*

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

مَن صلَّى البردَينِ دخَل الجنةَ .

_"Barangsiapa yg mengerjakan shalat bardain (shalat shubuh & ashar) maka dia akan masuk surga."_
*(HR Bukhari, 574 - Muslim, 635).*

3. *SHALAT SHUBUH DAPAT PAHALA SEPERTI SHOLAT SEMALAMAN.*

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

من صلى العشاءَ في جماعةٍ فكأنما قام نصفَ الليلِ . ومن صلى الصبحَ في جماعةٍ فكأنما صلى الليلَ كلَّهُ

_“Barangsiapa yg shalat isya' berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yg shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya."_
*(HR Muslim. 656)*

4. *SHALAT SHUBUH MENDAPAT JAMINAN KESELAMATAN.*

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

من صلى الصبحَ فهو في ذمةِ اللهِ . فلا يطلبنَّكم اللهُ من ذمتِه بشيٍء فيُدركُه فيكبَّهُ في نارِ جهنمَ

_"Barangsiapa yg shalat shubuh maka dia berada dalam jaminan Alloh. Oleh karena itu jangan sampai Alloh menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya._
_Karena siapa yg Alloh menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Alloh pasti akan menemukannya, & akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam."_
*(HR Muslim, 163)*

5. *BERCAHAYA DI HARI KIAMAT.*

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

_"Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg banyak berjalan dalam kegelapan (Isya' dan Shubuh) menuju Masjid, dengan cahaya yg sangat terang pada hari Kiamat kelak."_
*(HR Ibnu Majah - Tirmidzi).*

_Rasulullah Shollallaahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ

_“Barangsiapa menuju masjid pada waktu pagi hari atau sore hari maka Alloh akan memberikan jamuan hidangan baginya di surga pada setiap pagi dan sore.”_
*(HR. Al-Bukhari, 148 dan Muslim, 669)*

6. *SHALAT SHUBUH LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN ISINYA.*

_Hal ini berdasarkan keutamaan shalat sunnah rawatib yg mengiringi shalat shubuh adalah lebih baik dari dunia & seisinya, apalagi shalat shubuh yg fardhu, maka lebih utama lagi darinya._

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

ركعتا الفجرِ خيرٌ من الدنيا وما فيها

_"Dua rakaat shalat shubuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya."_
*(HR Muslim - Ahmad)*

7. *PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN.*

_Allah berfirman :_

أقم الصلاة لدلوك الشمس إلى غسق الليل وقرآن الفجر إن قرآن الفجر كان مشهودا.

_"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam & (dirikanlah pula shalat) Shubuh._ _Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat)."_
*(Al-Isra' 78)*

_Rasulullah bersabda :_

_"Dan para malaikat malam & malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (shubuh)."_
*(HR Bukhari, 137 - Muslim. 632)*

8. *SHALAT SHUBUH TOLOK UKUR KEIMANAN.*

_Untuk mengukur kadar keimanan seseorang tidak perlu sulit-sulit, cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlasan ataukah riya._

_Rasulullah bersabda :_

أثقلُ الصلاةِ على المنافقينَ صلاةُ العشاءِ وصلاةُ الفجرِ ولو يعلمونَ ما فيهما لأَتَوْهُما ولو حَبْوًا

_“Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ & subuh._
_Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak .”_
*(HR.Ahmad, disahihkan Al-Albany dalam Al-Irwa’ 2/246)*

9. *SHALAT SHUBUH MENDATANGKAN KENIKMATAN MELIHAT WAJAH ALLOH.*

_Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Alloh yg mulia._

_Dari Jarir bin Abdullah berkata :_

كُنَّا جلوسًا عند رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ . إذ نظر إلى القمرِ ليلةَ البدرِ فقال أما إنكم ستَرَونَ ربَّكم كما ترون هذا القمرَ . لا تُضامُون في رُؤيتهِ . فإنِ استطعتُم أن لا تُغلَبوا على صلاةٍ قبلَ طلوعِ الشمسِ وقبلَ غروبِها يعني العصرَ والفجرَ . ثم قرأ جريرٌ : )وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا )

_“Kami pernah duduk-duduk disamping Rasulullah._
_Tatkala beliau melihat rembulan pada malam purnama, lalu beliau bersabda, ”Kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat rembulan ini._ _Yaitu kalian tidak tidak berdesak-desakan melihatnya._ _Jika kalian mampu tidak terlengahkan dari shalat sebelum terbit matahari (shalat Shubuh) & shalat sebelum tenggelam matahari yaitu shalat Ashar._
_Kemudian Jarir membaca ayat,” & bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari & sebelum terbenamnya_ *(Thaaha:130)*
*(HR Muslim, 633)*

10. *SHALAT SHUBUH ADALAH KUNCI KEMENANGAN.*

_Shalat shubuh adalah kunci kemenangan. Diantara strategi perang Rasulullah ketika menyerbu musuh adalah menunggu datangnya waktu shubuh sehingga Alloh memberikan kemenangan kepada beliau. Dari Ma’qol beliau berkata, “Bahwa Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu shubuh.”_ *(HR Bukhari)*

_Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yg mengajak berbicara tentara Yahudi yg paham bahasa Arab. Tentara Mesir itu berkata, “Demi Alloh, kami akan memerangi & mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yg bersembunyi di balik pohon & batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan, ’hai hamba Alloh, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, kemari & bunuhlah dia. ’Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat shubuh kalian sama dengan shalat Jum'at.”_

_Maasyaa Alloh...._
_Inilah keistimewaan yg tersembunyi dibalik shalat shubuh._
_Sungguh merugilah kita yg telah sengaja meninggalkan serta melalaikannya._

YaAllah semua umat Islam seluruh Dunia masukkanlah keSurgamu tanpa Hisab dengan Rahmatmu Aamiin.🌸🌷

TATTO

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu
Bismillah
.
Membahas lagi mengenai tato..

Allah maha baik...
Allah terlalu baik..

Inilah kita kenapa kita tidak boleh mencela siapapun hanya karna pakain dan gaya hidup mereka berbeda dengan kita.....
Kita gak pernah tau hidayah Allah karunikan pada hambanya yg mana. ?

Mana kita tau mereka sedang berproses menjadi lebih baik...
Mana kita tau mereka akan lebih baik dari kita yang merasa sudah hijarah di jauh2 hari

Syurga belum tentu milik mereka...
Yg udah tinggi ilmunya...
Yg udah sempurna menutup auratnya..
Yg sudah merasa ahli dalam beramal...
Yg sudah merasa sempurna dalam ibadah

Neraka juga belum tentu milik mereka..
Yang masih terlihat bermaksiat
Yang masih terlihat belum baik
Yang masih terlihat belum pandai beribadah..
Yang masih terlihat jauh dari Tuhan nya..

Allah maha pengasih
Allah maha penyayang
Allah maha pengampun

Dukunglah mereka untuk mampu berhijrah sepnuhnya..  Karna sejatinya semua butuh Proses dan proses itu gak ada batasnya...

Aku.....Kamu...Dia.. dan..mereka
Berhak untuk menjalni kehidupan yg lebih baik
Jangan hijrah sendirian kalin gak akan kuat..
Yuk Hijrah bareng2 biar saling menguatkan

Dalilnya Rasulullah bersabda :
"Allah melaknat wanita yang ingin dibuat tato, yang membuat tato, yang menyambung rambut, yang mencabut bulu mata, yang menjarangkan gigi demi kecantikan, karena sesungguhnya perbuatan itu telah merubah ciptaan Allah" (H.R. Bukhori dan muslim)

Jelas hukumnya berdasarkan dalil diatas bahwa membuat tato itu Haram dan berdosa..

"Tapi bukan berarti  orang yang bertato tidak wajib shalat mungkin ada yang beralasan tidak sah shalat yang bertato karna tato di anggap menghalangi air ketika bersuci(wudu)sehinga bersucinya tidak sah sekilas pernyataan ini benar,padahal tidak tepat.sebab Allah maha menerima taubat hambanya,Shalat lima waktu Hukumnya wajib,kalau menghapus tato itu mudah dan tanpa menyakitin badan harus di hapus,tetapi kalau menghapusnya harus dengan menyakitin badan,dengan setrika misalnya atau dengan memberikan cairan yang menimbulkan rasa sangat sakit,tentu ini justru perbuatan yang di larang islam,karna Allah berfirman "Dan janganlah kalian melemparkan diri kalian dalam kebinasaan (AL-Baqarah:195)
.
Lalu apa itu tato?
Tato berasal dari kata "TATU" yang artinya adalah tanda.
Tato terbagi 2 yaitu tato Permanen (tidak bisa hilang) dan tato temporer (bisa hilang).
Proses pembuatan tato permanen jaman now adalah menggunakan alat berupa koil/dinamo, jarum dan tinta. Proses nya dengan cara merobek lapisan kulit epidermis kedua dan meninggalkan zat warna / tinta. Lalu lapisan kulit yang berada di atas nya dibiarkan sampai sembuh dan menutup sempurna sehingga menjadi gambar sesuai dengan yang dibuat.
.
Lalu bagaimana bila berwudhu? Apakah sah wudhu orang yang mempunyai tato permanen?
JELAS SAH..
Karena tinta tato tersebut letaknya di bawah lapisan kedua kulit epidermis, sehingga tidak menghalangi air untuk menyentuh kulit dan masuk ke pori2.
.
Berbeda dengan tato temporer yang menggambar langsung diatas permukaan kulit dengan zat warna. Maka untuk tato temporer ini air wudhu tidak bisa menyentuh langsung permukaan kulit karena terhalang tinta, maka wudhu nya tidak sah..
.
Lalu bagaimana sholat nya? Sah atau tidak?
Selama semua rukun sholat dijalankan, maka sholat nya sah.
Lalu apakah diterima sholat nya?
Diterima atau tidaknya itu hak prerogatif Allah. Hanya Allah yang tau.
.
Lalu bagaimana caranya bertaubat bila sudah terlanjur membuat tato?
TIDAK MENAMBAH TATO LAGI. Bertaubat dengan sesungguhnya taubat, tidak meninggalkan sholat fardhu, terus beristigfar, istiqomah di jalan yang di ridhoi Allah, menjauhi maksiat. InsyaAllah diterima taubat nya.
.
Apakah perlu di hapus?
Bila memang tidak menimbulkan masalah (biaya dan kesehatan) maka disarankan untuk dihapus. Namun apabila terkendala biaya dan di khawatirkan akan menimbulkan cacat, maka tidak perlu di hapus.

Betapa sulitnya manusia,sekiranya keinginan kuatnya untuk bertaqrruf kepada Allah tidak bisa tercapai hanya gara2 tato yang sulit di hapus Padahal Allah maha pengampun,maha pemaaf dan maha penerima taubat.

Bertato tapi sholat itu baik, yang tak baik adalah orang yang tak Bertato tak sholat pula, setuju??

Wallahu A'lam Bishawab

Semoga bermanfaat

Hijrah

Bismillah
🧕🏻HIJRAH ITU APA?
Jawab :
Hijrah itu artinya berpindah.
Arti berpindah disini adalah berpindah dari keburukan menuju kebaikan.
.
🧕🏻Hijrah itu untuk siapa?
Jawab :
Hijrah itu untuk semua manusia, karena sejatinya merubah diri menuju kebaikan adalah WAJIB!
.
🧕🏻Dosa ku banyak bagaimana aku bisa hijrah?
Jawab :
Kamu pikir kami ini suci? Tanpa dosa? Nggak, kita ini sama! Justru dari sini kita belajar, belajar menaklukan diri sendiri. Karena musuh terbesar itu diri sendiri.
Jadi gak ada alasan untuk tidak berubah.
..
.
🧕🏻Apa yang harus aku lakukan ketika baru memulai hijrah?
Jawab :
Perbaiki dulu sholatmu, karena sholat adalah ibadah yang pertama kali dihisab & sholat adalah tiang agama!
Selain sholat?
Jawab :
perbaiki dirimu, dengan cara perbanyak menuntut ilmu agama.. Agar kamu tau bahwa ada banyak yang harus kamu lakukan (menjalankan sunnah)
...
..
🧕🏻Apakah semudah itu?
Jawab :
Allah memang tidak menjanjikan semuanya mudah, tapi percayalah selalu ada jalan untuk setiap hamba-Nya yang mau berusaha, apalagi berusaha memperbaiki diri..
So, semangat!
.
🧕🏻Terus apalagi?
Jawab : Istiqomah!
.
🧕🏻Istiqomah artinya?
Jawab :
Bertahan! Hijrah itu gampang kok, yang susah itu adalah istiqomah, bertahan pada pilihan. Tapi ingat! Hijrah itu bukan pilihan tapi kewajiban ..
Istiqomah juga bisa diartikan memperjuangkan, jadi bersabarlah dalam berjuang menjadi manusia baik "Karena Allah bersama orang-orang yang sabar"
.
🧕🏻Kapan aku harus hijrah?
Jawab : SEKARANG!!
.
🧕🏻Hadiahnya?
Surga-NYA
.
🧕🏻Maa Syaa Allah, aku hijrah yaaa doakan semoga istiqomah.
Jawab :
Tafadhol, hamasah!!! Allah bersamamu ..
.
.
🧕🏻Kamu udah hijrah?
Semoga tetap istiqomah
Buat kamu yang belum hijrah,
Jangan lupa berdoa yaaa semoga diberi hidayah, tapi inget hidayah dicari bukan ditunggu.
"Jika baik ambil, Jika buruk tinggalkan!" 😊

Cabang cabang iman


*Cabang-cabang Iman*

عن أبي هريرة رضي الله عنه ايضا،عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: ((الإيمانُ بِضْعٌ وَسَبعُونَ أَوْ بِضعٌ وسِتُونَ شُعْبَةً: فَأفْضَلُهَا قَولُ: لا إلهَ إلا اللهُ، وَأَدْنَاهَا إمَاطَةُ الأذَى عَنِ الطَّريقِ، والحياءُ شُعبَةٌ مِنَ الإيمان)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Iman itu ada tujuh puluh lebih atau enam puluh lebih - lebihnya ialah antara tiga sampai sembilan - cabangnya. Maka yang terutama sekali ialah ucapan La ilaha illallah, sedang yang terendah sekali ialah melemparkan apa-apa yang berbahaya dari jalan. Perasaan malu - berbuat keburukan - adalah salah satu cabang dari keimanan." (Muttafaq 'alaih)

*Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:*

1- Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar’i, iman adalah perkataan di lisan, keyakinan dalam hati, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat.
2- Disebutkan dalam hadits di atas bahwa cabang iman yang tertinggi ialah kalimat ‘laa ilaha illalah’ (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah). Kalimat tersebut adalah pokok Islam dan Iman. Kalimat tersebut merupakan rukun pertama dari Islam dan yang bisa membuat seseorang masuk Islam.
3- Sedangkan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan, yang dimaksud di sini adalah menyingkirkan setiap gangguan apa pun.
4- Sedangkan meletakkan gangguan di jalanan termasuk sesuatu yang terlarang. Semisal memarkir mobil di  jalan dan mengganggu kendaraan yang lalu lalang, ini termasuk meletakkan gangguan di jalan. Mengalirkan air sehingga mengganggu orang lain di jalan, ini pun termasuk yang terlarang. Begitu pula meletakkan batu sehingga mengganggu di jalan, ini pun terlarang.
5- Jika seseorang menyingkirkan gangguan-gangguan tadi dari jalanan, itu menunjukkan keimanannya.
6- Malu pun termasuk cabang iman. Seseorang yang memiliki sifat malu, maka dirinya akan semakin mempesona dengan akhlaknya yang mulia tersebut.
Malu ada dua macam sebagaimana dijelaskan oleh guru kami, Syaikh Sholih Al Fauzan:
1- Malu yang terpuji: Malu yang bisa mengantarkan pada kebaikan dan mencegah dari kejelekan.
2- Malu yang tercela: Malu yang menghalangi seseorang dari berbuat baik, dari menuntut ilmu dan malu bertanya dalam perkara yang dibingungkan.
7- Cabang iman sebenarnya amatlah banyak, sebagaimana disebutkan ada 60 atau 70 sekian cabang.

*Tema yang berkaitan dengan Al-Quran:*

- Mukmin yang sempurna

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang sebenar-benarnya beriman hanyalah orang-orang yang percaya kepada Allah dan RasulNya, kemudian mereka (terus percaya dengan) tidak ragu-ragu lagi, serta mereka berjuang dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah; mereka itulah orang-orang yang benar (pengakuan imannya).
[Surat Al-Hujurat 15].

===============================

Kisah ahli neraka

Kisah Ahli Neraka

Wanita Ahli Neraka dan Ciri-Cirinya
Golongan Wanita Yang Di Siksa Dalam Neraka “Abdullah Bin Masud r.a. meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda : “Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang surya akan memintakan ampunan baginya, dan Allah s.w.t. mengangkat seribu derajat untuknya.” (H.R. ABU MANSUR DIDALAM KITAB MASNADIL FIRDAUS)
Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut : Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di Israkan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.”
Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?” Beliau bersabda:
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.
3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.
4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dan dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.
5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya.
6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.
7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.
8. Wanita yang tuli, buta dan bisu didalam peti neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-lubang badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.
9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keledai) yang mendapat berjuta macam siksaan.
10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.
Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, “Wahai ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu.” Rasulullah s.a.w. bersabda : “Hai Fatimah, adapun tentang hal itu :
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya kerana tidak menjaga rambutnya (di jilbab) dikalangan laki-laki.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, kerana dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya.”
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : “Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya.”
3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, kerana dia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tanganya itu, kerana dia keluar rumah tanpa seizin suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).
5. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri, kerena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta suka membicarakan aib orang lain.
6. Adapun wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.
7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala jengking, kerana dia mampu untuk mengerjakan sholat dan puasa, sedangkan dia tidak mau berwudhu dan tidak sholat dan tidak mau mandi wajib.
8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai (himmar), karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.
9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, kerana dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.
Dalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W. bersabda : empat jenis wanita yang berada di surga dan empat jenis wanita yang berada di neraka dan beliau menyebutnya di antara empat jenis perempuan yang berada di surga adalah :
1. Perempuan yang menjaga diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
2. Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
3. Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
4. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kawin karena khawatir anak-anaknya akan tersia-sia (terlantar).
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : Dan adapun empat jenis wanita yang berada di neraka adalah :
1. Perempuan yang jelek (jahat) mulutnya terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminnya datang ia memakinya (memarahinya).
2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
3. Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum lelaki).
4. Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah, Rasul dan suaminya.
Oleh karena itu seorang perempuan yang bersifat dengan sifat-sifat (empat) ini, maka ia dilaknat termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertaubat. Diceritakan dari isteri Khumaid As-sa-idiy bahwa ia datang kepada Rasulullah S.A.W. lalu berkata : “Hai Rasulullah sesungguhnya aku senang mengerjakan sholat bersamamu”. Beliau berkata : “Aku mengerti bahwa engkau senang mengerjakan sholat bersamaku, akan tetapi sholatmu di tempat tidurmu itu lebih baik dari pada sholatmu dikamarmu dan sholatmu dikamarmu lebih baik dari solatmu dirumahmu dan sholatmu dirumahmu lebih baik daripada solatmu di mesjidku”. (Bagi lelaki sangat dituntut sembahyang berjemaah di mesjid)
Rasulullah S.A.W. bersabda : “Sesungguhnya yang lebih disukai sholatnya perempuan oleh Allah ialah yang dilakukan pada tempat yang amat gelap dirumahnya”.
Diceritakan dari Aisyah r.a. : “Pada suatu ketika Rasulullah S.A.W. duduk di masjid, tiba-tiba masuklah seorang perempuan dari suku Muzainah yang memakai pakaian yang terseret-seret ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam masjid”. Maka Rasulullah S.A.W. bersabda : “Wahai manusia laranglah isteri-isterimu dari memakai perhiasan dan memperindah gaya berjalan di dalam masjid. Kerana sesungguhnya kaum Bani Israil itu tidak dilaknat hingga mereka memberi pakaian isteri-isteri mereka dengan pakaian perhiasan dan mereka berjalan dengan gaya sombong di dalam masjid”.
Ibnu Abas r.a. meriwayatkan juga bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda : “Apabila seorang wanita keluar rumahnya dengan mempesolek dirinya serta memakai bau-bauan (sedang suaminya redha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan untuk suaminya pada setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”
Sabda Rasulullah S.A.W. lagi yang bermaksud : “Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan menghiaskan diri untuknya.”
Isteri tidak wajib taat perintah dan arahan suami, apabila perintah dan arahan itu bertentangan dengan hukum Allah S.W.T.
Imam Al-Ghazali menegaskan : “Seorang isteri wajib mentaati suami sepenuhnya dan memenuhi segala tuntutan suami dari dirinya sekiranya tuntutan itu tidak mengandungi maksiat.” semoga brmanfaat,,,,
Semoga pahala amal jariah selalu tercurah kepada pemilik asli yang sudah bersusah payah lagi ikhlas membuat artikel ini. Aamiin.

Wahai manusia, jadilah orang yang

Wahai Manusia, jadilah orang yang jujur, karena Allah akan menjadi penolong bagi orang-orang yang jujur. Hindari berbohong karena itu akan merusak imanmu. Ketahuilah bahwa orang-orang yang jujur berada di ambang kemuliaan dan kehormatan, sementara para pendusta berada di ambang kehancuran dan kebinasaan. – Ali bin Abi Thalib

Jadilah seperti air selalu mengalir dari dataran tinggi kedataran yg rendah  menuju anak2 sungai di seluruh penjuru pelosok dunia Jadilah
pemimpin yg adil dan bijaksanah
Demi memperjuangkan
kepentingan orang banyak khususnya Rakyat miskin atau rakyat jelatah Demi mengentaskan kemiskinan dan mencerdaskan anak Bangsa Pendidikan adalah pemutus tali rantai kemiskinan .

Air mengikuti bentuk warna dan volume wadahnya . jika dituangkan pada gelas kristal yg bening maka air itu akan menjadi bening
 Jika air itu di taruh pada gelas yg berwarnah gelap maka air itupun akan mengikuti warna  gelas yg gelap .
Jadi baik dan buruknya
karakter kepribadian serta akhlak seorang anak tergantung bagaimana sikap dan
 karakter kepribadian serta akhlak yg di ajarkan oleh orang tuanya.

Jadilah orang yg berhati bersih yg memiliki pemikiran jernih sebening kaca ,hati selembut salju seluas dan sepanjang lautan dan samudrah ,yg memiliki cinta kasih sayang yg tak mengenal batas tanpa pandang bulu terhadap sesama
.untuk menjadi seorang khalifah dimuka bumi ini menebarkan kasih sayang melanjutkan perjuangan dakwahnya Rasulullah
Sebagai pejuang islam yg sejati sebagaimana kepemimpinan kanjeng Rasulullah yg sangat mencintai umat nya Hingga nafas terakhir cinta dan kasih sayangnya semata2 hanya tertuju pada umatnya .

Gersangnya Hati

*GERSANGNYA HATI*

Hati yang sehat dan selamat -kata Ibnul Qayyim- adalah hati yang lepas dari noda syirik dan mengikuti ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah hati yang nantinya bermanfaat ketika bertemu Sang Khalik di hari kiamat kelak.

Perlu kita tahu bahwa hati itu ada tiga macam. Ada hati yang sehat (selamat dari penyakit), hati yang sakit dan hati yang mati.

Bagaimana keadaan hati yang sehat?

Hati yang sehat, itulah yang akan selamat pada kegentingan hari kiamat kelak. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ (88) إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (89)

“(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy Syu’araa’: 88-89).

Hati yang sehat adalah hati yang selamat dari syahwat  yang menyelisihi perintah dan larangan Allah dan selamat dari syubhat yang bertentangan dengan kabar dari Allah, selamat dari penghambaan pada selain Allah, selamat dari berhukum pada selain hukum Rasulullah. Hati yang sehat juga selamat dari cinta ibadah yang menduakan Allah, dari takut ibadah yang menduakan Allah, begitu pula dari rasa harap yang menduakan Allah. Intinya, segala ubudiyah (penghambaan) hanyalah ditujukan pada Allah, itulah hati yang selamat. Demikian kalimat yang jaami’ ketika mendefinisikan hati yang sehat sebagaimana diuraikan oleh Ibnul Qayyim.

Hati yang sehat, selamat dari syirik (penghambaan ibadah pada selain Allah) dan hati tersebut tunduk pada syari’at yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dua unsur penting ini dimiliki oleh orang yang memiliki hati yang sehat.

Sehingga hati yang selamat dan meraih kebahagiaan adalah hati yang ikhlas dan hati yang berusaha mengikuti setiap petunjuk Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam amalan ibadah. Sehingga Ibnul Qayyim pun mengatakan,

فهذا حقيقة سلامة القلب الذي ضمنت له النجاة والسعادة

“Inilah (hati yang ikhlas dan ittiba’) itulah hakikat hati yang salim, yang akan meraih keselamatan dan kebahagiaan.” (Ighotsatul Lahfan, 1: 43).

Semoga Allah menganugerahkan pada kita hati yang sehat, bersih dari noda syirik dan noda amalan tiada tuntunan.

Wallahu waliyyut taufiq.

Perbedaan shalat syuruq dengan sholat dhuha

*_Beda Shalat Syuruq dengan Shalat Dhuha_*

_Apa beda antara shalat syuruq dan shalat dhuha?. Jika orang sudah shalat syuruq, apakah masih perlu shalat dhuha?_

*Jawab:*

_Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,_

Kita akan melihat definisi dhuha. Dhuha adalah nama untuk waktu. Secara bahasa “Dhuha” diambil dari kata ad-Dhahwu [arab: الضَّحْوُ] artinya siang hari yang mulai memanas. (Al-Ain, kata: ضحو).

Allah berfirman:

وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ فِيهَا وَلَا تَضْحَى

_“Di surga kamu tidak akan mengalami kehausan dan kepanasan karena sinar matahari”_ (QS. Thaha: 119).

Kaitannya dengan makna bahasa kata dhuha, pada ayat di atas, Allah menyebutkan kenikmatan ketika di surga, salah satunya tidak kepanasan karena sinar matahari, yang itu diungkapkan dengan kata: [وَلَا تَضْحَى].

Sedangkan menurut ulama ahli fiqh, Dhuha artinya,

ما بين ارتفاع الشمس إلى زوالها

_“Waktu ketika matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari)._ (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 27/221).

Nama “shalat dhuha” dikaitkan kepada waktu. Seperti shalat dzuhur, atau shalat maghrib, dst. Nama-nama ini dikaitkan dengan waktu. Sehingga shalat dhuha berarti shalat yang dilaksanakan di waktu dhuha.

Sebagaian ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa waktu mulainya shalat dhuha adalah tepat setelah terbitnya matahari. Namun dianjurkan untuk menundanya sampai matahari setinggi tombak. Pendapat ini diriwayatkan An Nawawi dalam kitab Ar-Raudhah.

Sebagian ulama syafi’iyah lainnya berpendapat bahwa shalat Dhuha dimulai ketika matahari sudah setinggi kurang lebih satu tombak. Pendapat ini ditegaskan oleh Ar Rofi’i dan Ibn Rif’ah.

Demikian yang menjadi pendapat Imam Abu Syuja’ dalam matan At-Taqrib, ketika beliau menjelaskan waktu-waktu yang terlarang untuk shalat. Hal yang sama juga menjadi pendapat Imam Al-Albani. Beliau ditanya tentang berapakah jarak satu tombak. Beliau menjawab: “Satu tombak adalah 2 meter menurut standar ukuran sekarang.” (Mausu’ah Fiqhiyah Muyassarah, 2/167). Sebagian ulama’ menjelaskan, jika diukur dengan waktu maka matahari pada posisi setinggi satu tombak kurang lebih 15 menit setelah terbit.

*Shalat Syuruq*

Kita beralih ke shalat syuruq. Syuruq artinya terbit. Syaraqat as-Syamsu [شَرَقَتِ الشَّمْسُ] artinya matahari terbit.

Istilah shalat syuruq juga dikaitkan dengan waktu. Shalat syuruq berarti shalat yang dikerjakan di waktu matahari terbit.

Diantara syarat dalam pelaksanaan shalat syuruq yang perlu diperhatikan, shalat ini dikerjakan ketika matahari sudah meninggi, kurang lebih satu tombak dalam pandangan mata manusia. Karena ketika matahari tepat di garis terbit, kita dilarnag melakukan shalat.

Dari Uqbah bin Amir radhiallahu anhu dia berkata:

ثَلاَثُ سَاعَاتٍ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيْهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيْهِنَّ مَوْتَانَا: حِيْنَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ، وَحِيْنَ يَقُوْمُ قَائِمُ الظَّهِيْرَةِ حَتَّى تَمِيْلَ الشَّمْسُ، وَحِيْنَ تَضَيَّف لِلْغُرُوْبِ حَتَّى تَغْرُبَ

_“Ada tiga waktu di mana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kami untuk melaksanakan shalat di tiga waktu tersebut atau menguburkan jenazah kami: [1] ketika matahari terbit sampai tinggi, [2] ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir dan [3] ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam.”_ (HR. Muslim 1926)

Berdasarkan penjelasan di atas, berarti mulainya waktu dhuha dan waktu syuruf itu sama, yaitu ketika matahari telah terbit setinggi satu tombak. Sehingga kesimpulannya *_“shalat syuruq adalah shalat dhuha di waktu yang paling awal.”_*

Imam Ibnu Utsaimin mengatakan,

سنة الإشراق هي سنة الضحى ، لكن إن أديتها مبكراً من حين أشرقت الشمس وارتفعت قيد رمح فهي صلاة الإشراق، وإن كان في آخر الوقت أو في وسط الوقت فإنها صلاة الضحى

_Shalat sunah syuruq termasuk shalat dhuha, hanya saja dikerjakan di awal waktu, ketika matahari terbit, dan sudah naik sekitar satu tombak, itulah syarat isyraq. Namun jika dilakukan di akhir waktu atau di pertengahan waktu maka statusnya shalat dhuha._ (Liqa’at Bab al-Maftuh, 24/141)

Sehingga orang yang mengerjakan shalat syuruq hakekatnya dia mengerjakan shalat dhuha.

_Bagi orang yang sudah mengerjakan shalat syuruq, bolehkah mengerjakan shalat dhuha?_

Shalat dhuha tidak harus dilakukan di satu titik waktu, tapi boleh dikerjakan di sepanjang rentang waktu dhuha, yaitu sejak matahari setinggi satu tombak hingga sebelum waktu istiwa’ (matahari tepat di tengah).

Karena itu, bagi yang sudah mengerjakan shalat dhuha di awal waktu, dia boleh mengerjakan shalat dhuha di akhir waktu.. misal jam 6:30 mengerjakan shalat syuruq, sewaktu di kantor mengerjakan shalat dhuha.

Demikian... _Allahu a’lam._

👤 Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)

Ibu yang cantik

*IBU YANG CANTIK*

Assalamu 'alaikum Wa rohmatullahi wa barokatuh

Suatu pagi, seorang anak gadis bertanya pada ibunya :
"Ma.. mama selalu terlihat cantik.. Aku ingin seperti Mama, tolong beritahu aku caranya, Ma.."

Dengan tatapan lembut dan senyum haru, sang Ibu menjawab :

÷ Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah *perkataan yang baik..*

÷ Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah *senyum ikhlas kepada siapa pun..*
÷ Untuk mata yang indah menawan, *lihatlah selalu kebaikan orang lain..*

÷ Untuk tubuh yang langsing, *sisihkanlah makanan untuk fakir miskin..*

÷  Untuk jemari tangan yang lentik menawan, *hitunglah kebajikan yang telah diperbuat orang kepadamu..*

÷  Untuk wajah putih bercahaya, *bersihkanlah kekotoran batinmu..*

Anakku..
÷ Janganlah sombong akan kecantikan fisik, karena itu akan pudar oleh waktu.. Dan ingatlah bahwa *kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian..*

÷ Biasakanlah untuk mengucapkan empat kata kepada siapapun dengan santun : *terima kasih, maaf, tolong dan permisi..*

÷ Jika kamu benar, maka kamu *tidak perlu marah..*
÷ Jika kamu salah, maka kamu *wajib minta maaf..*
÷ Kesabaran dengan keluarga adalah *kasih..*

÷ Kesabaran dengan orang lain adalah *hormat..*

÷ Kesabaran dengan diri sendiri adalah *keyakinan...*

÷ Kesabaran dengan Tuhan adalah *Iman..*

÷ Jangan terlalu mengingat masa lalu, karena hal itu akan membawa air mata..

÷ Jangan terlalu memikirkan masa depan, karena hal itu akan membawa ketakutan..

÷ Jalankan saat ini dengan senyuman, karena hal itu akan membawa keceriaan..

÷ Setiap ujian dalam hidup ini bisa membuat kamu pedih atau lebih baik..

÷ Setiap masalah yang timbul bisa menghancurkan atau menguatkanmu..

÷ Pilihan ada padamu, apakah kamu akan memilih menjadi korban atau pemenang..

÷ Carilah hati yang indah dan bukan wajah yang cantik..

÷ Hal-hal yang indah tidak selalu baik, tapi hal-hal yang baik akan selalu indah.."

Nasehat...
🍄 *untuk aku*
🌴 untuk kamu
💐 untuk kita semua
*Semoga bermanfaat..*
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Phubbing

HINDARI PHUBBING

Phubbing adalah istilah sibuk main HP dan mengabaikan orang di hadapan kita, itulah yang terjadi, pola anti sosial.

Stop phubbing kalau kita sedang berhadapan atau sedang dalam pertemuan. Ini kata baru dan sedang diadakan *campaign* / kampanye anti phubbing.

JAUHI PHUBBING

Enam tahun silam, tepatnya pada bulan Mei 2012 para ahli bahasa, sosiolog, dan budayawan berkumpul di Sidney University. Hasil pertemuan tersebut melahirkan satu kata baru dalam tata bahasa Inggris.

Kata tersebut adalah phubbing. Yaitu _sebuah tindakan seseorang yang sibuk sendiri dengan gadget di tangannya, sehingga ia tidak perhatian lagi kepada orang yang berada di dekatnya._

Karena sudah menjadi fenomena yang sangat umum, dunia sampai memerlukan sebuah kata khusus untuk penyebutannya. Kini kata _phubbing_ secara resmi sudah dimasukkan dalam Kamus Bahasa Inggris di berbagai negara.

Sampai saat ini Bahasa Indonesia belum memiliki kata serapan dari phubbing ini. Padahal kita sendiri sering berbuat phubbing. Misalnya saat berbicara dengan petugas teller di bank, tangan kita sambil memainkan gadget.

Ketika menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah, setiap satu menit sekali kita melirik layar handphone kalau-kalau ada notifikasi yang masuk.

Pada momen makan berdua di restoran dengan istri, yang terjadi sekarang.. hp diletakkan sedekat mungkin di sisi kita dan mampu menyela obrolan apapun ketika ada suara pesan dari medsos.

Ya.. Kita sudah menjadi phubber sejati.

*PHUBBING* = kependekan  dari kata : *PHONE and SNUBBING*; diciptakan oleh Alex Haigh seorang Australia. Dalam penelitiannya menemukan fakta mengabaikan sesama dalam masyarakat dan keluarga saat bertemu.

Saudaraku, mari kita benahi diri sendiri. Tidak berarti kita berhenti gunakan HP, tapi setidaknya kurangi phubbing sebisa mungkin.

*HORMATILAH ORANG - ORANG DISEKITAR ANDA, JANGAN SAMPAI ANDA DIKATAKAN TIDAK MEMPUNYAI SOPAN SANTUN OLEH ORANG DISEKITAR ANDA*

Jangan sampai handphone yang kita beli dengan keringat hasil usaha sendiri ini, justru memisahkan kita dengan teman, dengan sahabat, bahkan memisahkan kita dari saudara, orangtua, anak dan suami atau istri

Semoga bermanfaat
Mari kita lakukan Perubahan yg lebih baik,  sebelum terlambat🤭😍🤩🙏

Fadhilah menyantuni anak yatim di bulan suci muharram

*Fadhilah Menyantuni Anak Yatim di Bulan Suci Muharram*

Fadhilah di bulan Muharram salah satunya adalah Menyantuni anak yatim. Kegiatan tersebut adalah salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Anak-anak yatim tentunya adalah mereka yang sudah tidak memiliki ayah, padahal ia masih membutuhkan sosok dan nafkah dari sang Ayah. Untuk itu, Rasulullah memberikan contoh pada umat islam untuk mengasih anak yatim.

*Perintah Menyantuni Anak Yatim dalam Al-Quran*

Di dalam Al-Quran ada banyak sekali perintah untuk menyantuni anak yatim terutama di bulan Muharram. Perintah ini terdapat dalam beberapa ayat Al-Quran dan Allah memberikan balasan keras bagi mereka yang mendzalimi anak yatim apalagi mengambil hartanya dengan cara yang zalim. Itulah mengapa menyantuni anak yatim merupakan salah satu fadhilah di bulan Muharram.

1. Perintah Berbuat Baik Pada Anak Yatim

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri”  (QS An-Nisa : 36)

2. Jangan Mendekati Harta Anak Yatim

“Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.” (QS Al Isra : 34)

3. Jangan Memakan Harta Anak Yatim Dengan Zalim

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS An Nisa : 10)

*Hadist Tentang Keutamaan Anak Yatim*

Tidak hanya di dalam Al-Quran, dalam hadist pun terdapat informasi mengenai keutamaan menyantuni anak yatim. Ada beberapa keutamaan anak yatim sehingga bagi kita yang menyantuninya akan mendapatkan balasan yang besar.

1. Balasan di Surga

“Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Artinya : “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya (HR Bukhari)

Hal ini disampaikan juga dihadist lain bahwa,

“Barang siapa yang memelihara anak yatim di tengah kaum muslimin untuk memberi makan dan minum, maka pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali jika ia telah berbuat dosa yang tidak dapat diampuni.” (HR.Tirmidzi)

2. Pahala Seperti Berjihad

“Berbahagialah orang-orang yang di rumahnya terdapat anak yatim karena Rasulullah memberikan jaminan pertama, memiliki pahala yang setaraf dengan jihad. Rasulullah Saw. pernah bersabda,
“Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. Dan kelak di surga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Ibnu Majah)

3. Mendapat Perlindungan di Hari Kiamat
“Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran, di hari kiamat Allah Swt. tidak akan mengazab orang yang mengasihi anak yatim, dan bersikap ramah kepadanya, serta bertutur kata yang manis. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan memaklumi kelemahannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang diberikan Allah kepadanya.” (HR. AT – Thabrani)

Sebuah narasi percakapan iblis kepada anak buahnya

بسم الله الرحمن الرحيم

Sebuah narasi percakapan Iblis kepada anak buahnya :

"Jika kau ingin merusak sebuah keluarga, rusaklah dulu ibunya!!"

beri ia perasaan akan rasa lelah bertubi yang membuatnya merasa lemah dan habis energi

jika ia sudah merasa lelah, ambil rasa syukurnya

biarkan ia merasa bahwa hidupnya habis untuk mengurus keluarga dan buatlah ia tidak memiliki apapun, selain lelah yang didapatnya

setelah kau ambil rasa syukurnya, buatlah ia menjadi orang yang tidak percaya diri

sibukkan pandangan matanya untuk melihat kebahagiaan orang lain dan buatlah ia lupa akan kebaikan yang ia miliki,

buatlah ia merasa minder dan merasa tidak berharga

jika itu sudah terjadi, ambilah juga sabarnya,

gaduhkan hatinya agar ia merasa ada banyak hal yang berantakan dalam rumahnya, buatlah ia merasa betapa banyak masalah yang ditimbulkan dari anaknya, dari suaminya

goda lisannya untuk berkata kasar,
Hingga nanti anak-anak mencontohnya dan tak menghargainya lagi, lalu bertambahlah kemarahan demi kemarahan, hilanglah aura syurga dalam rumah

dan kau akan menemukan perlahan, rumah itu rusak…dari pintu seorang IBU
....

Sekali lagi, makhluk penting itu bernama Ibu,

Lelah yang tidak selesai menjadi tempat masuknya syetan,

Ia mengambil bahagiamu, mengambil sabar dan syukurmu wahai ibu,

Jangan biarkan syetan mengambil itu,
Jika kau lelah, rehatlah.
Jika kau lelah, berbagilah

Sungguh tak ada satupun yang akan membiarkanmu merasa sakit sendiri
jika kau pandai menghargai dirimu,

Ringankan tugasmu bu,
Jangan menekan dirimu terlalu keras,
Sesekali tak masalah rumahmu kotor
tak masalah betapa banyaknya pekerjaan yang belum kau tuntaskan

Jangan terjebak dalam waktumu bu,
sungguh tugas muliamu jauh lebih penting dari sekedar rutinitas yang kau lakukan setiap harinya

rehatlah,
Jika pun tak mungkin kau tempuh jarak puluhan kilo untuk segarkan diri,

Sekedar menepi, menepilah
beri waktu untuk dirimu sendiri,

Sekedar melihat betapa banyak kebaikan yang kau punya,
betapa manisnya keceriaan anak-anakmu,
betapa bertanggungjawabnya suamimu,

rasakan pelukannya,
ada cinta dan ketulusanmu dalam tegap badannya

Kau berharga ibu, jangan pernah lupakan itu.

tapi, saat mendengar masalah orang lain,kita semakin sadar bahwa perspektif kita menentukan cara pandang kita terhadap masalah

jika kita melihat peran ini sebagai beban,maka kita hanya akan sampai pada titik lelah

jika kita memandang diri hanya sebatas pelaku rutinitas,kita tidak akan menemukan ruhnya

rewarding your self mom,
sungguh peranmu jauh lebih besar dari semua keluhanmu

jangan biarkan syetan merusak bahagia dengan mengambil rasa SABAR dan SYUKURMU

karena dari bahagiamu, tercipta ketahanan sebuah keluarga

Baarakallahu fiikum...

Selamat menjemput surga dlm aktivitas sebagai Ibu dan Istri yang HEBAT.

Selalu ada BAHAGIA di segala cuaca 😍

@Renungan untuk para ibu ibu sholihah,,,,  🙏❤

Konsep rezeki

*KONSEP REZEKI*

Suatu ketika, Saya pernah datang kepada seorang guru dan bertanya...

"Guru, sebenarnya bagaimanakah konsep rejeki itu? Kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rejekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak."

Sang guru pun menjawab...

Pada dasarnya rejeki itu ibarat hujan yang turun dari langit. Begitu nyata dan jelas. Manusia hanya perlu menjemputnya saja.

Kenapa rejeki manusia itu berbeda?
Karena wadah mereka untuk menampung rejeki juga berbeda. Ada yang kecil, ada yang sedang, dan ada yang besar. Bahkan ada yang sangat besar.

Wadah rejeki mereka itu ibaratkan sebuah kotak dan rejeki itu ibaratkan hujan yang turun dari langit. Semakin besar kotak untuk menampung air hujan maka air hujan yang kita dapatkan pun juga akan semakin besar.

Nah, kotak itu ada 3 dimensi, yaitu PANJANG, LEBAR, dan TINGGI. Untuk memperbesar ukuran wadah tadi, maka ketiga dimensi itu juga harus dibesarkan, tidak hanya ditambah salah satunya saja.

PANJANG Kotak itu melambangkan USAHA/IKHTIAR dalam menjemput rejeki.

LEBAR Kotak itu melambangkan ILMU yang dimiliki oleh seseorang.

sedangkan TINGGI melambangkan IBADAH dan RASA SYUKUR yang dimiliki seseorang.

Setelah Anda tahu 3 dimensi itu, tentu Anda pun tahu bahwa kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rejekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak. Mereka mungkin saja punya uang banyak meski bekerjanya tidak terlalu berat karena mereka memiliki ILMU dan RASA SYUKUR serta IBADAH yang besar.

#selfreminder