Saturday, December 1, 2018

Hadist Arba'in Ke 35 : Ukhuwah dan Hak-Hak Muslim

📓📕📗📘📙📔

*ARTIKEL MALAM*

Hari/Tgl. : Selasa, 18 September 2018
                   09 Muharram 1439 H
No.           : 1262/AM/KOM/IX/2018
Materi      : Hadits
Tujuan     : KUTUBer & Umum

========= ❁❁❁❁ =========

🌾🌾🌻🌾🌾🌻🌾🌾🌻🌾🌾

🌺 Hadist Arba'in Ke 35 : Ukhuwah dan Hak-Hak Muslim

📚 Al-Wafi; Imam Nawawi; DR.Musthafa Dieb al-Bugha

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً . الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَكْذِبُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ . التَّقْوَى هَهُنَا –وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسَبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ [رواه مسلم]

Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Jangan saling menghasud, saling menipu, saling membenci, saling membelakangi, dan jangan membeli barang yang telah dibeli orang lain. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Orang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Karena itu, tidak menzhaliminya, tidak menelantarkannya, tidak membohonginya, dan tidak melecehkannya. Takwa itu di sini, [sambil menunjuk dadanya tiga kali]. Cukuplah seseorang dikategorikan jahat jika dia menghina saudaranya sesama muslim. Darah, harta, dan kehormatan setiap muslim adalah suci terpelihara.” (HR. Muslim)

URGENSI HADITS

Rasulullah tidak hanya menegaskan bahwa ketinggian ukhuwah Islamiyah hanya sebagai slogan. Namun diiringi dengan berbagai perintah dan larangan, hingga menjadi wujud konkrit di tengah-tengah masyarakat.

Hadits ini memuat berbagai hukum dan manfaat yang besar demi terealisasinya tujuan Islam yang tinggi tersebut. Di samping juga memelihara dari segala kekurangan dan kesalahan, sehingga ukhuwah Islamiyah tidak menjadi sekedar ucapan dan hayalan yang tidak menyentuh kehidupan riil.

Sehubungan dengan urgensi hadits ini, Imam Nawawi berkata, “Alangkah besar dan banyaknya manfaat hadits ini.”
Ibnu Hajar al-Haitami berkata, “Hadits ini adalah hadits yang banyak manfaatnya. Ia menjelaskan tentang dasar-dasar penting. Bahkan jika mengamati maknanya dengan seksama, akan tampak bahwa hadits ini memuat semua hukum dan adab dalam Islam.

KANDUNGAN HADITS

1⃣  Larangan hasad.

✓ Definisi hasad

hasad adalah menginginkan agar nikmat yang dimiliki orang lain berpindah ke tangannya, atau ke tangan orang lain lagi. Ini adalah akhlak tercela.

✓ Hukumnya

para ulama sepakat bahwa hasad adalah haram. Dalil yang menunjukkan keharamannya sangat banyak, baik dari al-Qur’an maupun hadits. Di antaranya:

Firman Allah dalam rangka mencela orang-orang Yahudi:

وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتٰبِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِّنۢ بَعْدِ إِيمٰنِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِّنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِّنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ

“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri.” (QS. Al-Baqarah: 109)

Allah SWT berfirman:

أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلٰى مَآ ءَاتٰىهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِۦ

“Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia Allah yang telah diberikan kepadanya.” (QS. An-Nisaa’: 54)

Zubair bin Awam ra. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda.: “Kalian telah ditimpa penyakit yang menimpa kaum sebelum kalian, yaitu hasad dan kebencian. Kebencian adalah tukang pangkas yang memangkas ajaran agama, dan bukan memangkas rambut. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, kalian tidak beriman hingga kalian saling menyayangi. Maukah kalian aku beritahu tentang perkara yang jika kalian lakukan, kalian dapat saling berkasih sayang? Sebarkan salam di antara kalian.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Abu Hurairah ra. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Hati-hati terhadap hasad, karena hasad dapat melenyapkan kebaikan, sebagaimana halnya api melenyapkan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)

Abu Hurairah ra. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Umatku akan terkena penyakit yang menimpa umat-umat terdahulu.” Para shahabat bertanya, “Ya Rasulullah, penyakit apakah itu?” Beliau menjawab, “Bersenang-senang yang melampaui batas, sombong, bermegah-megah, berlomba-lomba dalam urusan dunia, saling membenci, saling dengki, sehingga terjadi kesewenangan dan saling menjauhi.” (HR. Hakim dan lainnya)

✓  Hikmah

Diharamkannya hasad
Sifat hasad atau dengki diharamkannya karena merupakan pembantahan terhadap Allah swt. Allah telah memberikan nikmat kepada orang lain, namun ia berusaha menghalang-halangi apa yang telah dilakukan Allah tersebut.

Abu Thayib berkata, “Penduduk bumi yang paling zhalim adalah pendengki. Ia gelisah atas nikmat yang tidak ia miliki. Di samping itu, hasad juga usaha dengan cara yang diharamkan dan hanya akan mendatangkan kesedihan.” Bahkan ia merupakan perilaku yang sangat rendah.

✓  Macam-macam pendengki.

a. Golongan yang berusaha agar nikmat yang dimiliki orang lain hilang.

Usaha ini dilakukan melalui ucapan maupun tindakan konkrit. Di antara mereka ada yang berusaha agar nikmat tersebut berpindah kepadanya, ada juga yang tidak berusaha ke arah tersebut.

b. Golongan yang tidak merefleksikan sikap hasadnya, baik dengan ucapan maupun tindakan nyata.

Menurut Hasan al-Bashri, golongan ini tidak berdosa. Golongan ini ada dua macam: yang pertama adalah yang tidak mampu menghilangkan hasad yang ada pada dirinya. Orang seperti ini tidak berdosa. Yang kedua adalah sikap hasad yang timbul dari kesadaran penuh, artinya kehadirannya dalam hati memang sengaja ditimbulkan. Meskipun demikian tidak terefleksikan dalam bentuk ucapan maupun perbuatan, tetapi ia justru berusaha untuk mendapatkan kenikmatan seperti yang telah didapatkan orang yang ia dengki. Ini sebagaimana yang disinyalir dalam ayat,

Allah SWT berfirman:

 قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا يٰلَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَآ أُوتِىَ قٰرُونُ

“Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia, ‘Andaikata kita mempunyai seperti yang telah diberikan kepada Qarun.’” (QS. Al-Qashash: 79)

Jika sikap hasad ditujukan terhadap berbagai hal yang baik, maka dibolehkan bahkan merupakan kebaikan. Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada hasad kecuali dalam dua hal: Terhadap seseorang yang diberikan harta dan mampu menginfakkan untuk kebaikan, siang dan malam, dan terhadap seseorang yang diberikan Al-Qur’an, lalu ia merefleksikannya sepanjang siang dan malam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

c. Golongan yang berusaha menghilangkan hasad yang ada di dalam hatinya.

Ia berusaha berbuat baik kepada orang yang ia dengki. Ia juga mendoakan agar orang tersebut senantiasa dikaruniai nikmat. Inilah derajat keimanan yang paling mulia.

★★★★

🌾🌾🌻🌾🌾🌻🌾🌾🌻🌾🌾

=============================

Wednesday, September 19, 2018

SALAH KAPRAH TENTANG POLIGAMI

*SALAH KAPRAH TENTANG POLIGAMI.*

1. Banyak orang bilang bahwa poligami itu merebut suami orang.
Ralat :
*Yang benar adalah poligami itu memiliki suami secara bersama-sama yang sah menurut syariat agama Islam. Kalau direbut berarti istri lama tidak memiliki hak lagi alias dicerai. Kalau ada yg dicerai berarti tidak terjadi poligami tetapi monogami.*

2. Banyak orang bilang bahwa poligami itu harus diizini istri tua.
Ralat :
*Poligami itu tidak perlu izin kepada istri, ketika Rasulullah menikahi wanita Yahudi cantik bernama Shafiyyah binti Huyay al Akhtab. Rasulullah  memberitahu Aisyah bahwa beliau menikah dengan Shafiyyah. Ini membuat Aisyah cemburu sekali dan mengatakan: "Ia seorang wanita Yahudi." Dan dijawab oleh Rasulullah: "Janganlah engkau berkata seperti itu, karena ia telah masuk Islam, dan baik pula keIslamannya."*

3. Banyak orang  bilang bahwa poligami berdosa karena menyakiti perasaan wanita (membuat cemburu).
Ralat :
*Poligami itu suami menggunakan haknya, cuma kadang istri iri, (bukan salahnya orang yang menggunakan hak tapi salahnya orang yang iri). Poligami  menguji keikhlasan dan keridloan wanita  terhadap ketentuan Allah. Semakin ikhlas maka semakin banyak pahala. Semakin tidak ikhlas apalagi diwujudkan dalam bentuk kemarahan dan perbuatan anarkis maka semakin bertambah dosa. Kalau masalah cemburu, istri Rasulullah dan istri-istri Sahabat Rasulullah yang berpoligami kadang juga cemburu satu sama lain. Tetapi ini tidak berarti bahwa Rasulullah dan para Sahabat menyakiti perasaan istri-istrinya. Kalau diartikan bahwa cemburu itu menyakiti perasaan istri, maka tidak mungkin Rasulullah dan para Sahabatnya dijamin masuk surga oleh Allah. Cemburu adalah wujud tanda cinta istri kepada suami bukan wujud perlakuan suami menyakiti hati istri.*

4. Banyak manusia yang bilang bahwa pelaku poligami jaman sekarang tidak bisa berbuat adil seperti jaman Nabi.
Ralat :
*Yang benar adalah bahwa berbuat adil itu bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan di manapun tidak dibatasi oleh jaman. Jika umat Muhamad tidak bisa berbuat adil dalam poligami maka poligami akan dilarang secara mutlak. Al Quran berlaku sepanjang masa termasuk ayat diperbolehkannya poligami.*

5. Banyak manusia yang bilang bahwa istri pertama harus diperlakukan lebih istimewa dibanding istri kedua, ketiga atau keempat.
Ralat :
*Perlakuan seperti itu adalah adat jaman jahiliyyah. Setelah Islam datang maka semua adat itu dikoreksi total oleh Islam. Setelah sah secara syariat menjadi istri maka semua istri (R1, R2, R3, R4) mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama terhadap suami.*

6. Banyak manusia bilang,  poligami mengambil hak istri tua.                                              
Ralat:                                                    
*Dalam poligami suami  mengambil/memanfaatkan kuota/haknya sendiri, istri ke 2, 3, dan 4 juga memanfaatkan haknya sendiri pula. Istri pertama jika menghalangi, mencegah suami atau istri 2, 3 dan 4 itulah  orang yang menghalangi hak 4 orang tersebut.*

7. Banyak manusia  bilang, zaman sekarang poligami hanya menuruti hawa nafsu.          
Ralat:                                                
*Berpoligami itu mengendalikan hawa nafsu dari perbuatan haram/tercela dan berdosa agar menjadi perbuatan halal/terpuji dan berpahala.*

8. Banyak orang bilang, kalau mau berpoligami ala Rosulillah, carilah orang janda yang tidak laku.                                            
Ralat:                                                    
*Rasulullah tidak menganjurkan memilih janda, justru menganjurkan  memilih gadis, yang cocok dengan selera sehingga diperbolehkan melihat calon istri terlebih dulu.*

9. Banyak orang bilang, poligami hanya bikin masalah.                  
Ralat:                                                          
*Poligami mengatasi masalah suami agar lebih bisa mengendalikan pandangan dan farji, dan mengatasi masalah wanita yang membutuhkan pengayoman, pengawasan, pendidikan, nafaqah, dan sebagainya.*

*CATATAN ;*
*- Untuk tambah pengetahuan*
*- Bukan bahan perdebatan*

Biodata lengkap 25 nabi dan rosul

BIODATA LENGKAP 25 NABI DAN RASUL

1. ADAM AS.
Nama: Adam As.
Usia: 930 tahun.
Periode sejarah: 5872-4942 SM.
Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab.
Jumlah keturunannya: 40 laki-laki dan perempuan.
Tempat wafat: India, ada yang berpendapat di Mekkah.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 25 kali.

2. IDRIS AS.
Nama: Idris/Akhnukh bin Yarid, nama Ibunya Asyut.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As.
Usia: 345 tahun di bumi.
Periode sejarah: 4533-4188 SM.
Tempat diutus: Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis).
Tempat wafat: Allah mengangkatnya ke langit dan ke surga.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.

3. NUH AS.
Nama: Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As.
Usia: 950 tahun.
Periode sejarah: 3993-3043 SM.
Tempat diutus (lokasi): Selatan Irak.
Jumlah keturunannya: 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Nuh.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 43 kali.

4. HUD AS.
Nama: Hud bin Abdullah.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Iram (Aram) ⇒ ‘Aush (‘Uks) ⇒ ‘Ad ⇒ al-Khulud ⇒ Rabah ⇒ Abdullah ⇒ Hud As.
Usia: 130 tahun.
Periode sejarah: 2450-2320 SM.
Tempat diutus: Al-Ahqaf (antara Yaman dan Oman).
Tempat wafat: Bagian Timur Hadhramaut Yaman.
Sebutan kaumnya: Kaum ‘Ad.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 7 kali.

5. SHALIH AS.
Nama: Shalih bin Ubaid.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Iram (Aram) ⇒ Amir ⇒ Tsamud ⇒ Hadzir ⇒ Ubaid ⇒ Masah ⇒ Asif ⇒ Ubaid ⇒ Shalih As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 2150-2080 SM.
Tempat diutus: Daerah al-Hijr (Mada’in Shalih, antara Madinah dan Syria).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Tsamud.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 10 kali.

6. IBRAHIM AS.
Nama: Ibrahim bin Tarakh.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As.
Usia: 175 tahun.
Periode sejarah: 1997-1822 SM.
Tempat diutus: Ur, daerah selatan Babylon (Irak).
Jumlah keturunannya: 13 anak (termasuk Nabi Ismail As. dan Nabi Ishaq As.). Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron, Palestina/Israel).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kaldan.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 69 kali.

7. LUTH AS.
Nama: Luth bin Haran.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Haran ⇒ Luth As.
Usia: 80 tahun.
Periode sejarah: 1950-1870 SM.
Tempat diutus: Sodom dan Amurah (Laut Mati atau Danau Luth).
Jumlah keturunannya: 2 putri (Ratsiya dan Za’rita).
Tempat wafat: Desa Shafrah di Syam (Syria).
Sebutan kaumnya: Kaum Luth.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 27 kali.

8. ISMAIL AS.
Nama: Ismail bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As.
Usia: 137 tahun.
Periode sejarah: 1911-1774 SM.
Tempat diutus: Mekah.
Jumlah keturunannya: 12 anak.
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Amaliq dan Kabilah Yaman.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 12 kali.

9. ISHAQ AS.
Nama: Ishaq bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As.
Usia: 180 tahun.
Periode sejarah: 1897-1717 SM.
Tempat diutus: Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan’an (Kana’an).
Jumlah keturunannya: 2 anak (termasuk Nabi Ya’qub As./Israel).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 17 kali.

10. YA’QUB AS.
Nama: Ya’qub/Israel bin Ishaq.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As.
Usia: 147 tahun.
Periode sejarah: 1837-1690 SM.
Tempat diutus: Syam (Syria).
Jumlah keturunannya: 12 anak laki-laki (Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali, Gad, Asyir, Isakhar, Zebulaon, Yusuf dan Benyamin) dan 2 anak perempuan (Dina dan Yathirah).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron), Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 18 kali.

11. YUSUF AS.
Nama: Yusuf bin Ya’qub.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1745-1635 SM.
Tempat diutus: Mesir.
Jumlah keturunannya: 3 anak; 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Tempat wafat: Nablus.
Sebutan kaumnya: Heksos dan Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 58 kali.

12. AYYUB AS.
Nama: Ayyub bin Amush.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ al-‘Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayub As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1540-1420 SM.
Tempat diutus: Dataran Hauran.
Jumlah keturunannya: 26 anak.
Tempat wafat: Dataran Hauran.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori, di daerah Syria dan Yordania.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 4 kali.

13. SYU’AIB AS.
Nama: Syu’aib bin Mikail.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Madyan ⇒ Yasyjur ⇒ Mikail ⇒ Syu’aib As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1600-1490 SM.
Tempat diutus: Madyan (pesisir Laut Merah di tenggara Gunung Sinai).
Jumlah keturunannya: 2 anak perempuan.
Tempat wafat: Yordania.
Sebutan kaumnya: Madyan dan Ash-habul Aikah.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 11 kali.

14. MUSA AS.
Nama: Musa bin Imran, nama Ibunya Yukabad atau Yuhanaz Bilzal.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matisyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Musa As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1527-1407 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Jumlah keturunannya: 2 anak, Azir dan Jarsyun, dari istrinya bernama Shafura binti Syu’aib As.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 136 kali.

15. HARUN AS.
Nama: Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Harun As.
Usia: 123 tahun.
Periode sejarah: 1531-1408 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 20 kali.

16. DZULKIFLI AS.
Nama: Dzulkifli/Bisyr/Basyar bin Ayyub.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ al-‘Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayyub As. ⇒ Dzulkifli As.
Usia: 75 tahun.
Periode sejarah: 1500-1425 SM.
Tempat diutus: Damaskus dan sekitarnya.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), Syria dan Yordania.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.

17. DAUD AS.
Nama: Daud bin Isya.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As.
Usia: 100 tahun.
Periode sejarah: 1063-963 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Sulaiman As.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 18 kali.

18. SULAIMAN AS.
Nama: Sulaiman bin Daud.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matisyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As.
Usia: 66 tahun.
Periode sejarah: 989-923 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Rahab’an.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 21 kali.

19. ILYAS AS.
Nama: Ilyas bin Yasin.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Harun As. ⇒ Alzar ⇒ Fanhash ⇒ Yasin ⇒ Ilyas As.
Usia: 60 tahun di bumi.
Periode sejarah: 910-850 SM.
Tempat diutus: Ba’labak (Lebanon).
Tempat wafat: Diangkat Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bangsa Fenisia.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 4 kali.

20. ILYASA’ AS.
Nama: Ilyasa’ bin Akhthub.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As. ⇒ Ifrayim ⇒ Syutlim ⇒ Akhthub ⇒ Ilyasa’ As.
Usia: 90 tahun.
Periode sejarah: 885-795 SM.
Tempat diutus: Jaubar, Damaskus.
Tempat wafat: Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.

21. YUNUS AS.
Nama: Yunus/Yunan/Dzan Nun bin Matta binti Abumatta, Matta adalah nama Ibunya. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As. ⇒ Bunyamin ⇒ Abumatta ⇒ Matta ⇒ Yunus As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 820-750 SM.
Tempat diutus: Ninawa, Irak.
Tempat wafat: Ninawa, Irak.
Sebutan kaumnya: Bangsa Asyiria, di utara Irak.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 5 kali.

22. ZAKARIYA AS.
Nama: Zakariya bin Dan.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As. ⇒ Rahab’am ⇒ Aynaman ⇒ Yahfayath ⇒ Syalum ⇒ Nahur ⇒ Bal’athah ⇒ Barkhiya ⇒ Shiddiqah ⇒ Muslim ⇒ Sulaiman ⇒ Daud ⇒ Hasyban ⇒ Shaduq ⇒ Muslim ⇒ Dan ⇒ Zakariya As.
Usia: 122 tahun.
Periode sejarah: 91 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Jumlah keturunannya: 1 anak.
Tempat wafat: Halab (Aleppo).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 12 kali.

23. YAHYA AS.
Nama: Yahya bin Zakariya.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As. ⇒ Rahab’am ⇒ Aynaman ⇒ Yahfayath ⇒ Syalum ⇒ Nahur ⇒ Bal’athah ⇒ Barkhiya ⇒ Shiddiqah ⇒ Muslim ⇒ Sulaiman ⇒ Daud ⇒ Hasyban ⇒ Shaduq ⇒ Muslim ⇒ Dan ⇒ Zakariya As. ⇒ Yahya As.
Usia: 32 tahun.
Periode sejarah: 1 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 5 kali.

24. ISA AS.
Nama: Isa bin Maryam binti Imran. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As. ⇒ Rahab’am ⇒ Radim ⇒ Yahusafat ⇒ Barid ⇒ Nausa ⇒ Nawas ⇒ Amsaya ⇒ Izazaya ⇒ Au’am ⇒ Ahrif ⇒ Hizkil ⇒ Misyam ⇒ Amur ⇒ Sahim ⇒ Imran ⇒ Maryam ⇒ Isa As.
Usia: 33 tahun di bumi.
Periode sejarah: 1 SM-32 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Diangkat oleh Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 21 kali, sebutan al-Masih sebanyak 11 kali, dan sebutan Ibnu (Putra) Maryam sebanyak 23 kali.

25. MUHAMMAD SAW.
Nama: Muhammad bin Abdullah.
Garis Keturunan Ayah: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As. ⇒ Nabit ⇒ Yasyjub ⇒ Ya’rub ⇒ Tairah ⇒ Nahur ⇒ Muqawwim ⇒ Udad ⇒ Adnan ⇒ Ma’ad ⇒ Nizar ⇒ Mudhar ⇒ Ilyas ⇒ Mudrikah ⇒ Khuzaimah ⇒ Kinanah ⇒ an-Nadhar ⇒ Malik ⇒ Quraisy (Fihr) ⇒ Ghalib ⇒ Lu’ay ⇒ Ka’ab ⇒ Murrah ⇒ Kilab ⇒ Qushay ⇒ Zuhrah ⇒ Abdu Manaf ⇒ Hasyim ⇒ Abdul Muthalib ⇒ Abdullah ⇒ Muhammad Saw.
Garis Keturunan Ibu: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As. ⇒ Nabit ⇒ Yasyjub ⇒ Ya’rub ⇒ Tairah ⇒ Nahur ⇒ Muqawwim ⇒ Udad ⇒ Adnan ⇒ Ma’ad ⇒ Nizar ⇒ Mudhar ⇒ Ilyas ⇒ Mudrikah ⇒ Khuzaimah ⇒ Kinanah ⇒ an-Nadhar ⇒ Malik ⇒ Quraisy (Fihr) ⇒ Ghalib ⇒ Lu’ay ⇒ Ka’ab ⇒ Murrah ⇒ Kilab ⇒ Qushay ⇒ Zuhrah ⇒ Abdu Manaf ⇒ Wahab ⇒ Aminah ⇒ Muhammad Saw.
Usia: 63 tahun.
Periode sejarah: 570-632 M.
Tempat diutus: Mekkah.
Jumlah keturunannya: 7 anak; 3 laki-laki Qasim, Abdullah dan Ibrahim, dan 4 perempuan Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az-Zahra.
Tempat wafat: Madinah.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arab.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 25 kali.

(Disarikan dari: Qashash al-Anbiya' Ibn Katsir, Badai' az-Zuhur Imam as-Suyuthi dan selainnya).

Sumber : muslim.or.id

Semoga bermanfaat...!!!

KALAU BANGGA PUNYA NABI SEPERTI BAGINDA RASULULLAAH SAW, SILAHKAN BAGIKAN!!!

Semoga yg Membagikan dan berkomentar aamiin selalu mendapat pertolongan Allah SWT
AAMIIN..YAA.. ROBBAL 'AALAMiN..

Boleh di SHARE sebanyak mungkin!!
.
🍃 Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
.
🍃 SHARE = DAKWAH = PAHALA

Berbagi pengetahuan 🙏

MENYAKSIKAN DETIK-DETIK BERAKHIRNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

⚫Kawans. ..baca pelan-pelan. .klo perlu siapkan tisu.


 *MENYAKSIKAN DETIK-DETIK BERAKHIRNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA*

By.
Bambang Tri Muljanto,
Mantan Dir. KITSDA,
Direktorat Jenderal Pajak.

"Saya mengamati dengan kagum sebuah perusahaan PMA dari RRC yang menginvestasikan puluhan triliun rupiah uangnya di suatu wilayah masih perawan (baca: tanpa infrastruktur) di “pinggang” pulau Sulawesi.

Perusahaan ini membangun infrastruktur sendiri mulai dari dermaga, jalan, tanur-tanur peleburan, power plants, area penimbunan bahan baku dan barang hasil produksi, instalasi pengolahan air bersih dan ekstraksi oksigen dari air laut, asrama pegawai, rumah sakit dan infrastruktur lainnya, yang diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha peleburan bijih nikel yang ditambang dari ratusan ribu hektar areal penambangan yg mereka kuasai.

I also admire more than 5000 employees, both blue and white collars, who diligently and productively (just not to say militantly) work for the company in the middle of nowhere. Most of them, more than 95 percent, are Republic of China Nationals. Only a small number of employees are Indonesians.

Setelah mengagumi kehebatan semangat para pencari uang itu, saya lalu bertanya pada diri sendiri: “Apa ya kira kira yang didapat oleh rakyat Indonesia, pemilik asli dari sumberdaya alam Indonesia, dari kegiatan PMA itu?”

– Apakah lapangan pekerjaan (biasanya perusahaan PMA dari Jepang, Eropah dan Amerika menawarkan banyak lapangan kerja kepada buruh Indonesia yang relatif murah)? Jawabnya: Jelas Tidak, karena 95 persen lebih pegawai perusahaan itu DIDATANGKAN dari China.

– Pajak, kah yang diperoleh? Yuk kita lihat sama sama:
1. Corporate Income Tax?… kayaknya sangat kecil atau nihil, atau malahan lebih bayar; kenapa? karena perusahaan mendapat berbagai fasilitas kemudahan penanaman modal termasuk investment allowance dan pembebasan pajak-pajak atas impor, sementara itu Credit Withholding taxes justru refundable.

2. Payroll Taxes?… enggak juga, karena warga RRC yang bekerja di perusahaan itu digaji sebesar PTKP Indonesia dalam bentuk biaya hidup dan akomodasi yang disediakan oleh perusahaan plus sedikit uang saku, sedangkan hak gaji yang lebih besar dibayarkan kepada keluarganya di RRC (DJP tidak bisa mengakses data ini).

3. VAT?… enggak lah ya, perusahaan ini justru kerjaannya minta restitusi PPN karena semua produksinya diekspor ke RRC.

4. PBB?… mungkin ini satu satunya pajak yang mereka bayar, lalu berapa besarnya?

– Royalty yang dibayarkan kepada pemerintah atas hak penambangan?… saya rasa ini juga dibayar oleh PMA ini; tapi berapa besarnya?… Nobody knows, karena semua informasi tentang volume kegiatan penambangan, smelting dan ekspor nikel yang tahu hanya perusahaan PMA itu sendiri.

Pihak pemerintah Indonesia vv saya, tidak “hadir” di lokasi untuk mengawasi semua kegiatan pada setiap saat, sehingga tidak bakal tahu berapa sesungguhnya kekayaan Indonesia yang telah dikeruk.
Ibaratnya, kalau perusahaan PMA itu membeli nikel dari pemerintah Indonesia, perusahaan itu dipersilakan mengambil sendiri dan membayar sesuai yang dia mau; enak betul, ya…

– Payment in any other forms?… could be, but only God knows…
– Multiplier Effect?… mungkin ada  pasti tidak besar; semua bahan untuk membangun infrastruktur dan operasional perusahaan, sejauh dimungkinkan, menggunakan produk dan teknologi China dan jasa subkontraktor juga didatangkan dari negeri yang sama. Jadi kalaupun ada multiplier effect, akan lebih banyak terjadi di China, bukan di Indonesia.

Walhasil kekaguman saya disaat mengamati kehebatan warga RRC dalam kasus di atas, tiba tiba berubah menjadi kedongkolan luarbiasa, yaitu ketika saya melihat dari sisi Indonesia sebagai pemilik sumberdaya alam. “Kebaikan hati” pemerintah yang menyambut investor dengan karpet merah, untuk mengeruk SDA milik kita Bangsa Indonesia for only little compensation itu telah membuat saya marah.!!!

SADARKAH KITA?

1. Awalnya *Kerjasama usaha*…(done).

2. Masuk tenaga kerja china sebanyak banyaknya di PT PMA…(done).

3. Lalu bikin “Keamanan” sendiri..pribumi sulit masuk. (done).

4. Bikin Daerah/ kavlingTerbatas sendiri…pribumi sulit kontrol (done).

5. Lalu boleh mendirikan Ormas asing, bikin pasukkan/ Satgas sendiri… (on progress).

6. Lalu Asing boleh beli Property n Tanah sendiri… lalu dpt ktp dan hak ikut pemilu (done).

7. Selanjutnya lagi digodok boleh Dwi kewarganegaraan negaraan… (on progress).

8. Acuan mata Uang di alihkan ke mata uang china. (on progress).

9. Dan terus bikin Partai sendiri… (on progress).

10. Next ikut Pemilu, dibanjiri uang. Menang! (on progress).

11. Presiden Asing… (on progress)

12. Awal “Penjajahan” dimulai. UUD banyak dirubah. Karena kekuasaan mutlak ada di Presiden…(on progress).

13. Peperangan dan perpecahan akhirnya menjadi reality… (target).

14. End of Republic…(End).

15. AKHIR ZAMAN (mutlak)

Pejabat sibuk memperkaya diri....wakil kt di DPR juga ga keliatan gaungnya...
😩😭😩

Generasi muda hanya sibuk dg gadgetnya... sibuk mengagumi boy band korea.. nongkrong ngopi2..  ga mau mereka fikirkan negara ini ke depan
😰😪😪

Ini fakta didepan mata.. bukan hoax.. saksi dan bukti sdh banyak..

Semoga ini jadi peringatan kita.. bagaimana tahun 2019.

Tuesday, September 18, 2018

Akan datang suatu zaman atas manusia:

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
Akan datang suatu zaman atas manusia:
- Perut-perut mereka menjadi tuhan-tuhan mereka.
- Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka.
- Dinar-dinar (uang) mereka menjadi agama mereka.
- Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka.
Waktu itu, tidak tersisa dari iman kecuali namanya saja.
Tidak tersisa dari Islam kecuali ritual-ritualnya saja.
Tidak tersisa Al-Quran kecuali sebatas kajiannya saja.
Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk (hidayah).
Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah yang paling buruk di permukaan bumi.
Kalau terjadi zaman seperti itu, *Allah akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka empat perkara (azab).
1 - Kekejaman para penguasa,
2 - Kekeringan pada masa,
3 - Kezaliman para pejabat,
4 - Ketidak-adilan para hakim.
Maka heranlah para sahabat mendengar penjelasan Rasulullah.
Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala ?"
Nabi Shalalllahu Alaihi Wassalam menjawab, "Ya ! Bagi mereka, setiap dirham (uang) menjadi berhala (dipertuhan/disembah).
(Hadist Mutafaq'alaih).
Maka berhati-hatilah mari kita kuatkan iman dan memohon kepada Allah semoga kita tidak termasuk dari budak dirham atau Dinar.

osteoporosis

*OSTEOPOROSIS*

Oleh Hidayat

'Kesaksian' dan 'Kesehatan', mudah2an bermanfaat bagi semuanya...

Saat aku membawa mami (saat itu beliau berumur 82 tahun) ikut denganku ke Bandung, 2 hari kemudian, kulihat mami jalannya agak bungkuk, ketika kutanya, mami masih bilang "gak apa2".. Seminggu kemudian kutanya lagi (karena kulihat semakin tidak wajar), mami baru mengatakan terasa sakit di punggungnya..
Aku bawa mami ke dokter internis tulang. Dirujuk untuk di-scan di rumah sakit; hasilnya ternyata ruas ke-5 tulang belakang ada yang 'melesak/amblas'; ada 2 pilihan, kata dokter: dioperasi (tapi dokter tidak menyarankan, 40 : 60 karena faktor usia) atau diinfus dan terapi untuk memperkuat jaringan tulang..

Seminggu 2 x diinfus dan terapi (biayanya mahal bagiku, terutama infusnya). Sebulan treatment ini, bukannya membaik tapi malah memburuk, sampai mami bilang: "Gak mau lagi di-treatment", karena dia menyadari akan sangat memberatkan aku dan anak/istriku, sedangkan untuk recovery-nya tidak ada kepastian..Wah stres berat aku merasakan ini..

Aku coba ganti dokter. Hasilnya dikatakan memang sulit, karena sudah umur dan osteoporosis yang sudah agak akut + ada syaraf yang terkena, paling diberi vitamin dan obat penahan rasa nyeri...

Setelah 2 minggu, semakin parah. Mamiku bilang terasa sakit juga di pahanya, sehingga tidak kuat untuk berjalan.. Semakin stres kurasakan... Hanyalah BERDOA yang dapat kulakukan..

Seminggu kemudian mami bilang, ingin mencoba tips kesehatan yang KEBETULAN dibacanya pada sisipan artikel kecil (hanya 4 baris) di salah 1 buku renungan itu; isinya tips kesehatan yang berkaitan dengan osteoporosis...

*Tipsnya : "Rebuslah 7 lembar daun salam + 1 buah bawang bombay yang di-iris2, yang airnya dari 2 gelas direbusnya menjadi tinggal 1 gelas. Air rebusannya diminum setiap hari. (Daun salam+irisan bawang bombaynya tidak ikut diminum)"*

Dan apa yang terjadi?

3 hari setelahnya mami sudah dapat berjalan lagi. Seminggu kemudian berjalannya sudah cepat dan rasa sakitnya baik di paha maupun di punggung jadi hilang...

Sejak itu mami minum terus racikan tersebut, bahkan setiap pagi mami (sekarang 88 tahun) lakukan treadmill yang injakan kaki naik-turun itu, rutin sampai dengan sekarang...

"Sungguh LUAR BIASA . Dan sejak itu, aku sendiri juga ikut meminumnya, dan kira2 sebulan kemudian, sakit "boyokku"atau nyeri pinggang/ nyeri punggung bawah (kalau bangun tidur sakit sekali) dan pergelangan kaki yang sering terasa seperti terkilir dan kalau berjalan juga terasa 'berat' itu semua hilang rasa sakitnya, bahkan sampai dengan sekarang lari keliling kompleks juga masih OK..

Semoga tips ini menjadi inspirasi sahabat untuk hidup lebih sehat dengan cara yang sederhana dan terjangkau...

Silakan mencoba....

Silakan share, siapa tahu bermanfaat utk orang tua teman2 Kita...

Semoga bermanfaat...🍀🌴

Total dalam berislam | Alquran bukan hanya untuk di baca, tapi juga didakwahkan dan di amalkan.

*Total Dalam BerIslam !*
*Al Qur'an Bukan Hanya Untuk Dibaca, Tapi Didakwahkan dan Diamalkan !*

_“Para penghafal al-Qur’an ada tiga jenis: pertama, orang yg menjadikan hafalannya sebagai komoditas yg dijajakan dari kota ke kota sambil mencari keuntungan dari manusia;  kedua, orang yg menghafal huruf-hurufnya, namun menyia-nyiakan hukum-hukumnya, dan menjadikannya alat untuk mencari belas kasih para penguasa, serta dengannya menjadi sombong atas manusia; *ketiga, orang yg mengerti isinya, menghafalnya, dan mengamalkannya dengan menjadi pengemban dakwah dan ahli ibadah, sehingga ia menjadi sebaik-baik penghafal al-Qur’an.*”_
Imam Hasan Al Bashri

Astaghfirullahal azhim...
Allahumma sholli  'ala Muhammad...

Ya Allah, selamatkan dan bahagiakan kaum Muslimin di dunia dan akhirat...

Aamiin Allahumma aamiin

*_#IslamRahmatanlilAlamin_*
_*Cukuplah Islam Untuk Mengatur Seluruh Kehidupan Kita !!!*_

Dimana air matamu ?

*DIMANA AIR MATAMU?*

~~~~~~~🌷🌷

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

_“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.”_ *(HR. Tirmidzi [1633]).*

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

_“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya;_ *_[1] seorang pemimpin yang adil, [2] seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ta’ala, [3] seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid, [4] dua orang yang saling mencintai karena Allah; mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, [5] seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan kerkedudukan dan cantik [untuk berzina] akan tetapi dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, [6] seorang yang bersedekah secara sembunyi-sumbunyi sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan [7] seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).”_*
*(HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).*

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

_“Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam [jihad] di jalan Allah.”_ *(HR. Tirmidzi [1639], disahihkan Syaikh al-Albani dalam Sahih Sunan at-Tirmidzi [1338]).*


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

_“Tidak ada yang lebih dicintai oleh Allah selain dua jenis tetesan air dan dua bekas [pada tubuh]; yaitu tetesan air mata karena perasaan takut kepada Allah, dan tetesan darah yang mengalir karena berjuang [berjihad] di jalan Allah. Adapun dua bekas itu adalah; bekas/luka pada tubuh yang terjadi akibat bertempur di jalan Allah dan bekas pada tubuh yang terjadi karena mengerjakan salah satu kewajiban yang diberikan oleh Allah.”_
*(HR. Tirmidzi [1669] disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Sahih Sunan at-Tirmidzi [1363])*

Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu mengatakan; suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, _“Bacakanlah al-Qur’an kepadaku.”_ Maka kukatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qur’an kepada anda sementara al-Qur’an itu diturunkan kepada anda?”.
Maka beliau menjawab, _“Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku.” Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaa’. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), “Lalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka.”_ *(QS. an-Nisaa’ : 40).*
Maka beliau berkata, _“Cukup, sampai di sini saja.” Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata.”_ *(HR. Bukhari [4763] dan Muslim [800]).*


Dari Ubaidullah bin Umair rahimahullah, suatu saat dia pernah bertanya kepada Aisyah radhiyallahu’anha, _Kabarkanlah kepada kami tentang sesuatu yang pernah engkau lihat yang paling membuatmu kagum pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”. Maka ‘Asiyah pun terdiam lalu mengatakan, _“Pada suatu malam, beliau (nabi) berkata, ‘Wahai Aisyah, biarkanlah malam ini aku sendirian untuk beribadah kepada Rabbku.’ Maka aku katakan, ‘Demi Allah, sesungguhnya saya sangat senang dekat dengan anda. Namun saya juga merasa senang apa yang membuat anda senang.’ Aisyah menceritakan, ‘Kemudian beliau bangkit lalu bersuci dan kemudian mengerjakan shalat.’ Aisyah berkata, ‘Beliau terus menerus menangis sampai-sampai basahlah bagian depan pakaian beliau!’. Aisyah mengatakan, ‘Ketika beliau duduk [dalam shalat] maka beliau masih terus menangis sampai-sampai jenggotnya pun basah oleh air mata!’. Aisyah melanjutkan, ‘Kemudian beliau terus menangis sampai-sampai tanah [tempat beliau shalat] pun menjadi ikut basah [karena tetesan air mata]!”. Lalu datanglah Bilal untuk mengumandangkan adzan shalat (Subuh). Ketika dia melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menangis, Bilal pun berkata, ‘Wahai Rasulullah, anda menangis? Padahal Allah telah mengampuni dosa anda yang telah berlalu maupun yang akan datang?!’. Maka Nabi pun menjawab, ‘Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang pandai bersyukur?! Sesungguhnya tadi malam telah turun sebuah ayat kepadaku, sungguh celaka orang yang tidak membacanya dan tidak merenungi kandungannya! Yaitu ayat (yang artinya), “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi….dst sampai selesai”_
*(QS. Ali Imran : 190).” (HR. Ibnu Hiban [2/386] dan selainnya. Disahihkan Syaikh al-Albani dalam Sahih at-Targhib [1468] dan ash-Shahihah [68]).*

(Muslim or.id)
Oleh: Mutiara Risalah Islam

>>>>>>>🌻🌻<<<<

Saudara ipar pembawa kematian

SAUDARA IPAR PEMBAWA KEMATIAN!

SUATU ketika Khalid terlihat sedih dan galau di meja kerjanya. Melihat keadaan itu, rekannya menghampiri dan berkata, “Khalid, kita kan sudah seperti saudara kandung sebelum menjadi rekan kerja di tempat ini. Sudah hampir seminggu aku melihatmu murung dan memikirkan sesuatu yang berat. Sebenarnya ada apa Khalid?”

Khalid terdiam beberapa saat, kemudian mengatakan, “Terima kasih Saleh atas perhatianmu. Saat ini aku benar-benar membutuhkan seseorang untuk memecahkan masalahku.”

Khalid lalu menuangkan secangkir teh untuk Saleh.

“Seperti yang kamu ketahui, aku telah menikah hampir delapan bulan dan di rumah hanya ada istri saya. Tetapi masalahnya adalah bahwa adik saya, Hamad yang sekarang berumur dua puluh tahun telah menyelesaikan pendidikannya di SMA dan diterima di salah satu universitas yang berada di kota ini. Dia akan datang ke sini seminggu atau dua minggu lagi untuk memulai studinya.

Alkisah, kedua orangtua Khalid memaksa agar Hamad tinggal di rumah Khalid daripada tinggal dengan teman-temannya di sebuah apartemen, karena takut terjadi hal-hal yang menyimpang.

Rupanya, Khalid menolak permintaan kedua orangtuaku itu. Sebab baginya kehadiran seorang pemuda di rumahnya sangat berbahya.

“Kita sama-sama tahu dan sama-sama merasakan masa muda dulu sewaktu belum menikah, bagaimana gejolak nafsu seorang pemuda terhadap lawan jenisnya. Jika perusahaan memberikan jam lembur atau menugaskanku ke luar kota, tentu aku pulang terlambat atau bahkan tidak pulang ke rumah untuk beberapa hari. Pada saat itu, yang tinggal di rumah hanya istri dan adikku saja. Jujur aku katakan, aku pernah berkonsultasi dengan salah seorang ulama, dan dia melarangku untuk mengizinkan lelaki manapun tinggal serumah dengan kami sekalipun saudara kandungku sendiri,” ujarnya.

Kala itu, sang Syekh menyitir sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang berbunyi,

“Saudara ipar adalah (pembawa) kematian.” Seorang suami sudah pasti ingin beristirahat dengan nyaman bersama istrinya di rumah. Namun hal ini tidak dapat dicapai jika Hamad tinggal di rumah kami.”

Khalid kembali diam sambil meminum teh yang dibuatnya.

“Aku sudah menjelaskan kepada ayah dan ibu perihal ini berkali-kali disertai dalil dan logika yang kuat, dan aku bersumpah kepada mereka demi Allah Yang Mahakuasa bahwa aku sangat mengharapkan kebaikan bagi saudaraku Hamad. Sayangnya, ayah dan ibu menuduhku sebagai orang yang sakit hati, mereka mengatakan bahwa tidak mungkin Hamad mengganggu istriku karena dia telah mengganggapnya seperti kakak kandung sendiri. Lebih parah lagi ayah mengancamku jika aku tidak menerima permintaaannya, maka ayah dan ibu tidak mau mengenaliku lagi sampai mereka meninggal dunia.”

Khalid kembali terdiam. Ia menjadi serba salah atas situasi ini.  “Menurutmu, apa solusi terbaik dari masalahku ini Saleh?”

“Aku tidak bermaksud mengajarimu atau pun mencampuri urusan keluargamu. Aku melihat dirimu adalah seorang paranoid dan skeptis; kalau tidak demikian, mengapa kamu menentang pendapat kedua orangtuamu? Lupakah kamu bahwa keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orangtua, dan kemurkaan Allah juga tergantung kepada kemurkaan kedua orangtua seperti yang disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam? Kenapa kamu berburuk sangka kepada saudaramu? Bukankah jika dia berada di rumah dapat membantu pekerjaanmu? Apakah kamu lupa dengan firman Allah Ta’ala yang berbunyi, “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa.” (QS. Al-Hujuraat: 12). Katakan sejujurnya Khalid, “Apakah kamu percaya kepada istrimu dan saudaramu?”

“Aku percaya kepada istri dan saudaraku, tapi….”

“Tapi apa Khalid? Kamu ragu kepada mereka? Yakinlah bahwa saudaramu Hamad akan membantumu dan istrimu dalam keperluan rumah tangga, tidak mungkin dia mengganggu istrimu karena dia mengganggapnya sebagai kakak kandungnya. Sekarang aku tanya, jika Hamad telah menikah apakah kamu mau mengganggu istrinya? Tentu tidak bukan?

Buanglah semua was-was dan praduga terhadap saudaramu itu, karena was-was berasal dari setan yang terkutuk. Aku sarankan kamu menempatkan Hamad di kamar depan, kemudian kamu membuat pintu yang memisahkan kamarnya dengan ruangan belakang dan kamarmu, sehingga kamu tetap nyaman ketika beristirahat,” kata Saleh.

Tampaknya Khalid kalah argumentasi dengan Saleh, tak ada pilihan lain selain menerima saran rekannya itu. Beberapa hari kemudian, Khalid menjemput adiknya ke bandara dan membawanya ke rumah. Seperti yang disarankan Saleh, Hamad tidur di kamar depan.

Hari demi hari pun berlalu. Khalid, istrinya dan Hamad hidup bahagia tanpa banyak kendala yang mereka hadapi. Tak terasa sudah empat tahun Hamad tinggal bersama Khalid. Tak terasa pula Khalid telah berusia tiga puluh tahun dan telah dikaruniai tiga anak. Hamad pun hampir lulus kuliah. Khalid berjanji akan mencarikan pekerjaan yang cocok bagi adiknya dan tetap tinggal bersamanya di rumah sampai menikah dan pindah bersama istrinya ke rumah baru.

Cobaan Di Malam Hari

Suatu malam, ketika Khalid mengendarai mobilnya dalam perjalanan pulang, di salah satu jalan dia melihat samar-samar dua bayangan. Setelah mendekat ternyata ada seorang ibu tua dengan wanita muda yang tergeletak di tanah menjerit-jerit, sedangkan ibu itu berteriak minta tolong. Khalid pun menanyakan keadaan mereka berdua. Ternyata mereka mereka bukan penduduk kota ini dan baru tinggal satu minggu di sini. Wanita itu adalah putrinya yang ditinggal suami untuk keperluan pekerjaan di luar kota. Dia terlihat meringis kesakitan memegang perutnya karena rasa sakit melahirkan. Tangisan ibu tua dan jeritan wanita muda itu membuat Khalid kasihan kepada mereka. Tanpa pikir panjang, Khalid pun membawa keduanya ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, para dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar kepada wanita itu karena tidak mungkin melahirkan dengan normal.

Khalid tidak langsung meninggalkan rumah sakit sampai memastikan keadaan wanita muda itu dengan janin yang dikandungnya. Dia memutuskan untuk duduk di ruang tunggu dan meminta ibu tua itu untuk mengabarkan jika cucunya telah lahir. Setelah itu Khalid menelpon istrinya dan mengatakan bahwa dia terlambat pulang karena ada sedikit keperluan dan akan kembali segera.

Selang beberapa jam dia terbangun karena mendengar suara keras dari dokter dan dua orang polisi yang mendekatinya. Tak disangka ibu tua yang diantarnya ke rumah sakit itu mengacung-acungkan jari telunjuk ke arahnya sambil berteriak, “Itu orangnya, itu orangnya.”

Khalid terkejut dan heran. Dia langsung berdiri dan berjalan ke arah ibu itu sembari bertanya, “Apakah persalinan putri ibu berjalan lancar?”

Sebelum pertanyaannya dijawab, dua orang polisi mendekatinya dan bertanya, “Apakah anda yang bernama Khalid?”

“Ya” jawabnya.

“Kami minta waktu lima menit di ruangan direktur rumah sakit sekarang,” kata salah seorang polisi.

Meskipun keheranan masih meliputi dirinya, Khalid tetap mengikuti perintah polisi tersebut. Setelah semua orang masuk ruangan direktur rumah sakit, dan pintunya ditutup, tiba-tiba ibu tua itu menjerit sambil memukul wajahnya dan mengaca-acak rambutnya sendiri sambil mengatakan, “Inilah pelakunya pak polisi. Jangan biarkan penjahat ini berkeliaran. Oh, anakku, betapa malang nasibmu.”

Khalid masih bingung dan tidak mengerti apa yang tengah terjadi. Dia baru mengetahuinya ketika salah seorang petugas mengatakan.

“Menurut ibu ini, kamu telah memperkosa putrinya dan hamil di luar nikah. Ketika dia mengancam akan melaporkanmu ke pihak kepolisian, kamu pun berjanji untuk menikahinya. Namun setelah dia melahirkan kamu meletakkan anaknya di pintu sebuah masjid agar diambil oleh orang-orang baik dan dititipkan di panti sosial.”

Khalid terkejut mendengar ucapan petugas itu, pandangannya menjadi gelap, lidahnya kelu, dan akhirnya dia jatuh pingsan.

Tak lama kemudian Khalid pun sadar. Dia melihat dua orang petugas polisi bersamanya di dalam sebuah ruangan. Salah seorang petugas langsung menanyainya, “Khalid, tolong ceritakan perihal yang sebenarnya. Saya melihat Anda sebagai orang yang terhormat dan penampilan Anda menunjukkan bahwa diri Anda tidak pernah melakukan perbuatan keji yang dituduhkan ibu tua itu.”

“Wahai manusia, apakah ini balasan dari perbuatan baik? Aku orang bukan orang suci, tapi aku orang yang menjaga diri dari perzinaan. Aku telah menikah dan mempunyai tiga anak;  Sami, Saud dan Hanadi, dan aku tinggal di lingkungan yang terkenal bersih dari maksiat.”

Khalid tidak bisa mengendalikan dirinya. Tanpa disadari air mata mengalir deras membasahi pipinya. Setelah tenang, dia menceritakan kronologi pertemuannya dengan dua wanita itu sampai dia tertidur pulas di ruang tunggu rumah sakit. Setelah mendengarkan ceritanya, petugas itu berujar, “Bersabarlah Khalid, saya yakin Anda tidak bersalah, tetapi masalah ini harus diselesaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kita akan melakukan beberapa tes medis untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.”
“Fakta apa? Aku tidak bersalah dan tidak pernah melakukan perbuatan bejat itu. Mohon maaf kalau saya kasar, anjing saja mau tunduk kepada manusia yang berbuat baik kepadanya, namun banyak manusia yang tidak tahu terima kasih malah membalas kebaikan orang lain dengan kejahatan.”

Kebenaran Pun Terungkap

Keesokan harinya, Khalid datang ke rumah sakit untuk diambil sampel spermanya dan diperiksa di laboratorium guna memastikan keterlibatan Khalid dalam kejahatan yang dituduhkan ibu tua kepada dirinya. Sementara itu, Khalid dan petugas polisi duduk di ruangan lain. Khalid tidak putus-putusnya berdoa kepada Allah agar Dia mengungkapkan kebenaran sejelas-jelasnya.

Setelah hampir dua jam hasil pemeriksaan medis diberitahukan kepada Khalid dan dia dinyatakan bebas dari semua tuduhan. Demi mendengar hal tersebut Khalid pun bersujud syukur kepada Allah atas nikmat agung ini. Dia juga meminta meminta maaf kepada petugas polisi atas kata-kata kasar yang diucapkannya. Sementara itu, ibu tua dan putrinya dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sebelum meninggalkan rumah sakit, Khalid berpamitan kepada dokter spesialis yang melakukan pemeriksaan medis tersebut.

“Saya merasa mulia atas kedatangan Anda ke sini, tetapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan dan saya minta waktu Anda beberapa menit saja.”

Awalnya dokter itu bingung harus bagaimana membicarakannya, namun dia memberanikan diri untuk angkat bicara.

“Tuan Khalid, melalui tes yang dilakukan, saya menduga bahwa Anda mengidap sebuah penyakit, tapi aku tidak terlalu yakin, jadi aku ingin melakukan tes medis lainnya kepada istri dan anak-anak Anda untuk menghilangkan keraguan ini. Apakah Anda bersedia?”
Rasa takut mulai menyelimuti Khalid, “Dokter, aku mohon katakan penyakit apa yang aku alami. Sungguh aku sangat rela dengan keputusan Allah, tapi yang penting bagiku adalah anak-anak. Aku siap berkorban apa saja untuk mereka,” kata Khalid sambil menangis tersedu-sedu. Dokter itu menenangkan dan menghibur hatinya, “Saya benar-benar tidak bisa mengatakannya kepada anda sekarang, bisa jadi kecurigaan saya itu salah. Tapi saya mohon Anda segera membawa istri dan anak Anda ke sini.”

Beberapa jam kemudian, Khalid membawa istri dan anak-anaknya ke rumah sakit untuk melakukan tes medis seperti yang dikatakan dokter. Setelah selesai, istri dan anak-anaknya diminta menunggu di mobil sedangkan Khalid kembali ke ruangan dokter. Baru saja berbicara dengan dokter, telepon genggam Khalid berdering. Dia menjawabnya, lalu berbicara beberapa menit, kemudian menutup teleponnya.

Sebelum melanjutkan pembicaraan, dokter bertanya; “Siapa yang baru saja menelepon Anda dan Anda suruh untuk mendobrak pintu rumah?”

“Oh, dia saudara, Hamad yang tinggal satu rumah dengan kami sekeluarga. Dia menghilangkan kuncinya, jadi terpaksa pintunya didobrak saja.”

“Sudah berapa lama dia tinggal bersama Anda?”

“Semenjak empat tahun yang lalu dan sekarang studinya sudah tahun terakhir.”

“Bisakah Anda membawanya ke sini untuk melakukan tes supaya dapat dipastikanapakah penyakit tersebut penyakit keturunan atau tidak?”

“Dengan senang hati kami akan datang besok pagi ke sini,” jawab Khalid.

Keesokan harinya, Khalid bersama saudaranya, Hamad pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes medis dan diagnosa penyakit. Dokter meminta Khalid datang seminggu lagi untuk mengetahui hasilnya.

Selama satu minggu menunggu hati Khalid tidak tenang dan dia susah tidur. Akhirnya, pada hari yang telah ditentukan, dia datang ke rumah sakit. Dokter menyambut dengan senang hati sambil menyuguhkan secangkir lemon untuk menenangkan hatinya. Dokter itu membuka pembicaraan dengan anjuran untuk bersikap sabar dalam menghadapi musibah dunia, dan semua hal yang berkaitan dengannya. Namun, Khalid sudah tidak sabar, dia memotong pembicaraan,

“Dokter, saya mohon jangan menakut-nakutiku seperti itu. Saya siap menanggung penyakit apapun karena semuanya adalah keputusan Allah, apa sebenarnya penyakitku dokter?” tanya Khalid harap-harap cemas.

Dokter menundukkan kepalanya sebentar, lalu berkata, “Dalam banyak kasus, kebenaran itu pahit dan menyakitkan, meski demikian ia harus diketahui dan dihadapi dengan lapang dada. Lari dari diri masalah tidak akan menyelesaikan masalah dan tidak akan mengubah kenyataan.”

Dokter kembali diam beberapa saat, sementara jantung Khalid semakin berdegup kencang. Dokter itu lalu angkat bicara, “Khalid, Anda mandul dan tidak dapat mempunyai keturunan. Ketiga anak tersebut bukanlah anak anda, mereka adalah anak saudaramu, Hamad.”

Khalid tidak sanggup mendengar kabar mengejutkan ini. Dia menangis sejadi-jadinya sampai terdengar di seluruh ruangan rumah sakit, kemudian dia jatuh pingsan.

Setelah dua minggu mengalami koma, Khalid pun sadarkan diri. Dia divonis stroke dan mengalami lumpuh di separuh tubuhnya. Otaknya pun tidak dapat berfungsi dengan normal, dia gila karena shock yang begitu berat. Akhirnya, dia dipindahkan ke rumah sakit jiwa dan tinggal di sana untuk menghabiskan hari-harinya. Sementara itu, istrinya dibawa ke Mahkamah Syariah untuk diinterogasi dan diberlakukan hukum rajam padanya. Saudaranya, Hamad tengah berada di balik jeruji besi menunggu hukuman yang pantas untuknya. Adapun ketiga anaknya diserahkan ke panti asuhan dan hidup bersama anak pungut dan anak yatim di kotanya.

Sungguh benar apa yang disabdakan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Saudara ipar adalah (pembawa) kematian.” Itulah sunnatullah (ketentuan Allah), “Maka kamu tidak akan mendapatkan perubahan bagi Allah, dan tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi ketentuan Allah itu.” (QS. Faathir: 43)

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu Anhu, disebutkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Hindarkanlah diri kalian untuk menemui wanita!” Lalu ada seorang lelaki dari kaum Anshar bertanya, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu tentang saudara ipar?” Beliau bersabda, “Saudara ipar adalah (pembawa) kematian.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)

Ath-Thabari menafsirkan, “Maksudnya adalah perbuatan seorang lelaki yang berduaan dengan istri saudaranya sama dengan sesuatu yang menyebabkan kematian; sebab orang-orang Arab menyerupakan sesuatu yang ditakuti dengan kematian.”

Ibnul Arabi berpendapat, “Kata ‘kematian’ adalah kata yang biasa diungkapkan oleh orang-orang arab seperti ‘Singa pembawa kematian’ artinya jika seseorang bertemu dengan singa maka bisa membuatnya mati dimakan singa.” Al-Qurtubi menambahkan, “Jika seorang lelaki berduaan dengan istri saudaranya maka hal itu dapat menyebabkan ‘kematian’ agama bagi istri saudaranya, bisa jadi dia ditalak suaminya, atau bahkan dirajam jika melakukan perzinaan.”*

Kisah ini disarikan dari kumpulan kisah nyata dalam kitab “Qashash Mu`ats-tsirah Lisy-Syabab” karya Ahmad Salim Baduwailan. Diterjemah oleh Yum Roni Askosendra.

Rep: Admin Hidcom

Editor: Cholis Akbar

Sembuh dengan tahajjud

_*5  Penyakit  Ini  Ternyata  Bisa  Disembuhkan  Dengan  Sholat  Tahajjud (dengan waktu sujud yg agak lama, minimal 7 detik tiap sujud)*_



Firman Allah SWT :
*"Dan pada sebagian  dari malam, maka sujudlah  kepadaNya   dan   bertasbihlah   kepadaNya   pada   bagian   yang   panjang   dimalam hari  "*.( QS . Al Insan   : 26 )

Setelah   diadakan   penelitian   oleh   sekelompok   dokter   muslim    di  Inggris   ,ternyata   sholat  Tahajjud  tak  hanya  sekedar  bernilai  ibadah  sunnah ,   namun  juga  bisa  menjadi  terapi   penyembuhan   berbagai  penyakit  kronis .

Memang ,   menurut  sebagian  kaum   awam   , shalat  tahajjud   termasuk   salah  satu   sholat   yang   paling berat   untuk   dikerjakan , karena   harus   dilaksanakan   malam  hari   terutama   di sepertiga  malam   terakhir (mulai jam 02.00 wib) , waktu   yang   sangat  enak   untuk   dibuat  tidur .

InsyaAllah    dengan  mengetahui  keutamaan  sholat  tahajjud  ini   kita   akan   terasa  ringan  mengerjakannya .

Dalam   sebuah   hadits   shahih ,   Rasulullah  SAW   bersabda  :
*"Sholat  tahajjud  bisa  menghapus  dosa   ,   mendatangkan   ketenangan   dan   menghindarkan   dari   penyakit "*( HR . Tirmidzi )

Selain   bisa  menyembuhkan  penyakit   ternyata  sholat Tahajjud  adalah   ibadah  terbaik   setelah  sholat  wajib .   Nabi   shallallahu'alaihi   wa  sallam   bersabda :
*"Sebaik-baik   puasa  setelah  puasa Ramadhan   adalah  puasa  pada  bulan   Allah -Muharram .   Sebaik baik  sholat  setelah   sholat  wajib   adalah   sholat  malam/tahajjud"*.( HR . Muslim )

Dan dibawah  ini   adalah  *5  Penyakit   Yang   Ternyata  Bisa  Disembuhkan   Dengan  Sholat  Tahajjud, dg waktu tiap sujudnya minimal 7 detik*

*1. "Rajin  Sholat  Tahajjud  Bisa  Menyembuhkan   Diabetes "*

Orang  yang  rajin  mendirikan   sholat  tahajud  di sepertiga  malam   terakhir  akan  terhindar  dari  penyakit  diabetes .   Penelitian   para  dokter   muslim  ini  mengatakan    bahwa   orang  yang   rutin   melakukan   sholat  tahajjud  akan   membuat  *kadar   kortisol   dalam   tubuh   seseorang   menjadi  turun .*

Seperti  kita  ketahui  salah satu  manfaat  kortisol    adalah   meningkatkan   kadar  gula   darah   dalam tubuh , dengan   cara   menurunkan   metabolisme   karbohidrat  .   Saat  kortisol   meningkat ,   otomatis   kadar  gula  darah  darah  akan  meningkat  .  Oleh karenanya   , sholat  tahajjud  sangat  dianjurkan  bagi   mereka yang menderita  diabetes .   Karena   ketika  rajin   melaksanakan  sholat  tahajud  , maka   kadar  kortisol   akan   menurun   secara   natural .

*2. "Mencegah  Gagal  Ginjal , Kencing  Manis  dan  Pembengkakan  Jantung "*

*Selain  menurunkan  kadar  gula  , manfaat  lainnya  dari  kortisol  adalah   untuk  menghambat  pengeluaran  urine .* Dan   itu  merupakan  jawaban   kenapa  kita  jarang   kebelet  kencing  ketika  tidur  nyenyak   di  malam   hari ?

Ini  berlaku  pada   semua   orang   kecuali   pada  penderita   diabetes   .   Hal   itu   dikarenakan   ditahan   secara   alami   oleh   kortisol   dalam   tubuh .

Dengan   rajin   melaksanakan  sholat  tahajjud ,  maka   kortisol   bisa   diturunkan   dan akan   berimbas  pada  efek   penghambatan   urin   yang   juga   semakin   rendah .   Oleh   karenanya    ,  orang-orang   yang   mengalami   kencing   manis   ,   pembengkakan  jantung   dan   gagal   ginjal   sangat   direkomendasikan   untuk   mendawamkan   tahajjud  ,  karena   dengan   melakukannya  secara  rutin   bisa   mereduksi   kortisol .

Sewaktu   kortisol   tereduksi   ,   maka    pembengkakan   tidak   akan  pernah   terjadi   dan   pembuangan   urine  menjadi   semakin  lancar .

*3. "Mencegah  Hipertensi  dan  Hipotensi "*

*Dengan melaksanakan   sholat   tahajjud  secara   rutin   , tubuh   akan   lebih   mudah   melepaskan   beta   endorsin  , serotonin   dan juga   melatonin   yang   diproduksi   oleh   otak .*

*Inilah   alasan   kenapa   seseorang   bisa   menjadi   lebih  tenang   ketika   merutinkan   sholat   tahajjud .*

Ketika  sistem   homeostasis   seseorang   terganggu   , maka   sudah   bisa   dipastikan   ia   akan   mudah   mengalami   pusing   dan   sakit   kepala   yang   bisa  menimbulkan   hipertensi   ( tekanan   darah   tinggi ) dan   Hipotensi   ( tekanan  darah  rendah ) .

Dengan   melaksanakan   sholat  tahajjud   secara rutin ,   maka   ia   akan   mengalami   relaksasi   secara   alami   dengan   kontensitas   yang   penuh .   Sehingga   keseimbangan   tubuh   lebih   terjaga   dan   kadar   hipertensi   atau   hipitensi   bisa   diturunkan   dengan   natural   tanpa  meminum   obat_ obatan .

*4. "Menjadikan  Seseorang   Lebih  Sabar  dan Tidak  Mudah  Marah "*

Fungsi lain   dari   kortisol   adalah   untuk   menjaga  efek   perasaan   depresi   atau   marah   yang   berlebihan .   Dengan   merutinkan  sholat  tahajjud   ,  maka   kadar  kortisol   dalam   tubuh  akan   turun   secara   perlahan    , tentunya   hal   ini   akan   membuat   hati   seseorang   menjadi   lebih   tenang .

*Dengan   hati   yang   tenang   dan sehat   , maka   sudah   bisa   dipastikan   tubuh   akan  menjadi   kuat   dan   terjaga.*  Oleh   karenanya ,   seseorang   yang   rutin   melakukan   sholat   tahajjud   , maka   dia   bisa   lebih   nerimo   , legowo dan   emosinya   menjadi   stabil .

*5. "Sholat Tahajjud  Merupakan  Kemoterapi  Kanker  Tanpa  Efek Samping "*
Siapa sih   yang  tidak  takut  sama  efek  samping  yang  ditimbulkan   kemoterapi  kanker ?

Seperti  kita  ketahui   bahwa  kemoterapi   mengandung   banyak   sekali  efek   samping ,   seperti   rambut rontok ,   kulit  mengelupas   , muntah ,   ketahanan  tubuh   menurun ,   gangguan   pencernaan  akut ,   perdarahan    hebat   dan lainnya .

*Sementara   itu   , sholat  tahajjud  merupakan   kemoterapi   gratis   tanpa   efek   samping   , karena   hanya   dengan  'iman ' yang   ada   dalam   hati   seseorang      ia   akan   menjadi   yakin  dengan   pertolongan   Allah  SWT .*

*Dengan   hanya  meminta   pada  Allah   , maka   ia tidak akan   bergantung   pada  makhluk   , sehingga    pikiran   serta   hati   bisa   menjadi  lebih  rileks .   Keadaan  seperti   ini   akan   membuat   daya   tahan   tubuh   semakin   meningkat   dan   perkembangan   sel   kanker   bisa    diperlambat   bahkan   bisa   dihentikan   sama   sekali .*

Masya Allah   , begitu   dahsyatnya   rahasia   dibalik   sholat  tahajjud   , sehingga   tak   heran   jika   Rasulullah   SAW   hampir   sama  sekali   tak   pernah  meninggalkannya .

*Semoga  Allah   memberikan   keringanan   pada  kita  untuk   bisa   istiqomah   merutinkan  sholat   tahajjud.*

_*Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.*_

Fiqih sholat | hukum merenggangkan kaki ketika sholat

Fiqih sholat

HUKUM MERENGGANGKAN KAKI KETIKA SHALAT?

Pertanyaan.
Ada sebagian orang yang merenggangkan antara dua kaki mereka dalam shalat seukuran satu hasta (satu siku). Suatu ketika, ada anggota jama’ah tersebut mengingatkan agar mereka lebih mendekatkan jarak dua kaki mereka seukuran bentangan telapak tangan, namun sontak mereka menolak dengan mengatakan, “Engkau telah menolak kebenaran. Karena apa yang kita lakukan ini telah diperintahkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Mohon kepada syaikh untuk menjelaskan permasalahan dengan gamblang! Jazakallâh khairan

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjawab[1]:
Jika merenggangkan jarak antara dua kaki itu menyebabkan ada celah di shaf tersebut, maka itu makrûh. Misalnya menyebabkan antara seseorang dengan orang yang disampingnya terbuka celah di bagian atas (antara pundaknya dengan pundak orang disampingnya-red). Perbuatan seperti ini makrûh karena menyelisihi perintah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memerintahkan agar mereka yang sedang shalat merapatkan shaf. Dan juga karena perbuatan tersebut membuka celah yang bisa dijadikan oleh syaitan sebagai jalan masuk.

Sebagian orang-orang itu berdalil atas apa yang mereka lakukan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhâri dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu , dia mengatakan, “Salah seorang dari kami menempelkan pundaknya kepada pundak yang lainnya (orang yang disampingnya) dan menempelkan tumitnya dengan tumit temannya.”[2] Artinya mereka benar-benar rapat dan lurus.

Jika mereka merenggangkan kaki-kaki mereka seukuran satu hasta (satu siku) berarti akan terbuka celah antara pundaknya dengan pundak temannya. Dengan ini, pelaku telah menyelisihi praktik para Sahabat Radhiyallahu anhum yang diceritakan Anas Radhiyallahu anhu .

Adapun perkataan mereka yang menolak ketika diperingatkan, sambil mengatakan, “Ini adalah perintah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .” Kita katakan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar pundak sejajar. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَقِيمُوا الصُّفُوفَ؛ حَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ، وَلَا تَذَرُوا فُرُجَاتِ الشَّيَاطِينِ وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللهُ

Luruskanlah shaf kalian! Sejajarkanlah pundak-pundak kalian! Tutuplah celah! Janganlah kalian membiarkan ada celah untuk syaitan. Barangsiapa yang menyambung shaf, maka Allâh k akan menyambung hubungan dengannya dan barangsiapa memutus shaf maka Allâh akan memutuskan hubungan dengannya.[3]

Dalam hadits ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengatakan, “Renggangkanlah diantara kaki-kaki kalian!” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga tidak mengatakan, “Tempelkanlah pundak dengan pundak juga tumit dengan tumit.” Akan tetapi para Sahabat melakukan itu, mereka menempelkan pundak mereka dengan pundak Sahabat di sampingnya sebagai realisasi dari perintah Rasul , “Sejajarkanlah pundak-pundak kalian!”

Jika menempelkan mata kaki masih menyebabkan celah diantara pundak-pundak, maka ini masih masuk dalam larangan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang melarang kaum Muslimin membuat celah untuk syaitan (dalam shalat-red).

Adapun mengenai perkataan salah satu jama’ah tersebut yang menyarankan agar mereka merenggangkan diantara kaki-kaki mereka seukuran bentangan telapak tangan, saya belum tahu dasarnya, wallu a’lam.[4]

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 12/Tahun XX/1437H/2017M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp.085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]
______
Footnote
[1]  Majmu’ Fatawa wa risalatuhu
[2]  HR. Al-Bukhari, no. 725
[3]  HR. Abu Dawud no. 666
[4]  Majmu’ Fatawa wa risalatuhu, /28

Renungan malam menjelang tidur

_Renungan malam menjelang tidur_

*DUNIA PASTI BERAKHIR*
.
*HIJRAH KEHIDUPAN*

Setiap 01 Muharram selain mengingatkan kita akan hijrahnya Rasululloh SAW dari Mekah ke Madinah, seharusnya kita juga ingat bahwa kita sendiri juga pasti akan berhijrah dari kehidupan alam dunia ini ke kehidupan alam akherat.

Karena sesungguhnya dunia bukan tempat tinggal permanen bagi manusia, akan tetapi sebagai tempat untuk MENINGGAL menuju alam kubur sebaga awal dari kehidupan permanen di akherat.

Artinya dunia ini hanya sementara, akhiratlah yang selamanya yang diawali dengan MATI /MENINGGAL DUNIA.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa (pasti) akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran  185).

Orang kaya mati, orang miskin mati, rakyat mati, pejabat mati.

Kita baru FAHAM hakikat sesuatu kehidupan, ketika setelah KITA MENINGGALKANNYA.

Contoh :
Ketika kita di alam rahim kita diberikan mulut, padahal kita tidak tahu apa manfaat mulut untuk kita, karena kitapun tidak menggunakan mulut untuk makan. Kita mendapatkan pasokan makanan melalui plasenta.

Namun kita menerimanya sebagai pemberian dari Allah. Kita baru tahu manfaat mulut setelah meninggalkan alam rahim yakni di alam kehidupan ini, dan ternyata manfaat mulut itu untuk makan dan berbicara.

Kita diberi oleh Allah berupa tangan dan kaki ketika masih di alam rahim, padahal kita tidak menggunakan tangan untuk memegang dan tidak menggunakan kaki untuk berjalan ( Emangnya mau kemana..? ) Namun kita menerimanya sebagai Pemberian Allah. Karunia Allah. Anugerah dari Allah. Kita baru tahu manfaat semua itu ketika kita meninggalkan alam rahim. Yakni di alam dunia. Tangan banyak sekali manfaatnya. Kaki banyak sekali fungsinya dan gunanya. Tidakkah kita bersyukur.

Begitu juga, kita ini diperintahkan Alloh untuk beribadah ( sholat, zakat, shodaqoh, shoum, amar ma'ruf, beramal kebajikan ) kita baru akan tahu manfaat yang sesungguhnya dari amalan itu semua setelah kita meninggalkan dunia ini "DI AKHRAT"

Ketahuilah bahwa amalan kitalah yang akan menjadi teman yang menemani kita di alam kubur !

Nabi bersabda :

يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ
“Suatu yang mengikuti mayat ada tiga, dua kembali pulang, dan satu ikut bersamanya…

يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ
Ia dihantarkan keluarganya, hartanya dan amalnya, maka yang kembali pulang keluarganya dan hartanya; sedangkan yang tersisa (bersamanya, hanyalah) AMALnya.”
(HR. Bukhariy & Muslim)

Amalan shaalih adalah teman yang baik, sebagaimana sabda Rasulullah saw. berikut :

إِنَّ الْمَيِّتَ لَيَسْمَعُ خَفْقَ نِعَالِهِمْ حِينَ يُوَلُّونَ عَنْهُ مُدْبِرِينَ
“Sesungguhnya mayat masih dapat mendengar suara sandalmu tatkala kamu meninggalkannya.

فَإِذَا كَانَ مُؤْمِنًا كَانَتِ الصَّلاةُ عِنْدَ رَأْسِهِ ، وَالزَّكَاةُ عَنْ يَمِينِهِ ، وَكَانَ الصِّيَامُ عَنْ يَسَارِهِ ، وَكَانَ فِعْلُ الْخَيْرَاتِ وَالصَّدَقَةُ وَالصِّلَةُ
وَالْمَعْرُوفُ وَالإِحْسَانُ إِلَى النَّاسِ عِنْدَ رِجْلَيْهِ
Jika dia orang yang BERIMAN, maka SHALAT berada didekat kepalanya, ZAKAT disebelah kanannya, SHAUM disebelah kirinya, dan aneka amal kebajikan seperti SEDEKAH, SILATURRAHMI, KEMA’RUFAN dan IHSAN KEPADA MANUSIA (yaitu akhlaq yang mulia) didekat kedua kakinya.

فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدَ رَأْسِهِ ، فَتَقُولُ الصَّلاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
Kemudian didatangkan malaikat (penyiksa kubur) dari arah kepalanya, maka shalat berkata ’Tidak ada jalan dari arahku (untukmu)’

فَيُؤْتَى مِنْ عَنْدَ يَمِينِهِ ، فَتَقُولُ الزَّكَاةُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
kemudian didatangkan malaikat dari arah kanannya maka zakat berkata ’tidak ada jalan dari arahku (untukmu)’

فَيُؤْتَى عَنْ يَسَارِهِ ، فَيَقُولُ الصِّيَامُ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
kemudian didatangkan malaikat dari arah kirinya maka puasa berkata ’tidak ada jalan dari arahku (untukmu)’

فَيُؤْتَى مِنْ عِنْدِ رِجْلَيْهِ ، فَيَقُولُ : فِعْلُ الْخَيْرَاتِ مِنَ الصَّدَقَةِ وَالصِّلَةِ وَالْمَعْرُوفِ وَالإِحْسَانِ إِلَى النَّاسِ : مَا قِبَلِي مَدْخَلٌ
kemudian didatangkan malaikat dari arah kakinya, maka aneka amal kebaikan, sedekah (sunnah), menyambung silaturahmi dan segala perbuatan ma’ruf, dan perbuatan baiknya kepada manusia berkata : ’tidak ada jalan dari arahku ( untukmu ). (HR. Ahmad).

Maka pada kesempatan masuk Muharram 1440 tahun ini mari kita memulai berhijrah dari berorientasi pada kehidupan dunia berhijrah pada berorirntasi pada kehidupan akherat, dengan memperbanyak ibadah pada semua aspek kehidupan ini untuk bekal pada kehidupan selanjutnya.
*والله أعلم بالصواب*

Sholat shubuh

❣ *SHALAT SUBUH SUNGGUH ISTIMEWA*❣

1. *SHALAT SHUBUH MENJADI TAMENG DARI NERAKA.*

_Rasulullaah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

لا يلجُ النارَ من صلى قبل طلوعِ الشمسِ وقبل غروبها

_"Tidaklah akan masuk neraka orang yg melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) & shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar)."_
*(H.R. Muslim no. 634)*

2. *SHALAT SHUBUH SALAH SATU PENJAMIN SURGA.*

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

مَن صلَّى البردَينِ دخَل الجنةَ .

_"Barangsiapa yg mengerjakan shalat bardain (shalat shubuh & ashar) maka dia akan masuk surga."_
*(HR Bukhari, 574 - Muslim, 635).*

3. *SHALAT SHUBUH DAPAT PAHALA SEPERTI SHOLAT SEMALAMAN.*

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

من صلى العشاءَ في جماعةٍ فكأنما قام نصفَ الليلِ . ومن صلى الصبحَ في جماعةٍ فكأنما صلى الليلَ كلَّهُ

_“Barangsiapa yg shalat isya' berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yg shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya."_
*(HR Muslim. 656)*

4. *SHALAT SHUBUH MENDAPAT JAMINAN KESELAMATAN.*

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

من صلى الصبحَ فهو في ذمةِ اللهِ . فلا يطلبنَّكم اللهُ من ذمتِه بشيٍء فيُدركُه فيكبَّهُ في نارِ جهنمَ

_"Barangsiapa yg shalat shubuh maka dia berada dalam jaminan Alloh. Oleh karena itu jangan sampai Alloh menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya._
_Karena siapa yg Alloh menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Alloh pasti akan menemukannya, & akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam."_
*(HR Muslim, 163)*

5. *BERCAHAYA DI HARI KIAMAT.*

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

_"Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg banyak berjalan dalam kegelapan (Isya' dan Shubuh) menuju Masjid, dengan cahaya yg sangat terang pada hari Kiamat kelak."_
*(HR Ibnu Majah - Tirmidzi).*

_Rasulullah Shollallaahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ

_“Barangsiapa menuju masjid pada waktu pagi hari atau sore hari maka Alloh akan memberikan jamuan hidangan baginya di surga pada setiap pagi dan sore.”_
*(HR. Al-Bukhari, 148 dan Muslim, 669)*

6. *SHALAT SHUBUH LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN ISINYA.*

_Hal ini berdasarkan keutamaan shalat sunnah rawatib yg mengiringi shalat shubuh adalah lebih baik dari dunia & seisinya, apalagi shalat shubuh yg fardhu, maka lebih utama lagi darinya._

_Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_

ركعتا الفجرِ خيرٌ من الدنيا وما فيها

_"Dua rakaat shalat shubuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya."_
*(HR Muslim - Ahmad)*

7. *PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN.*

_Allah berfirman :_

أقم الصلاة لدلوك الشمس إلى غسق الليل وقرآن الفجر إن قرآن الفجر كان مشهودا.

_"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam & (dirikanlah pula shalat) Shubuh._ _Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat)."_
*(Al-Isra' 78)*

_Rasulullah bersabda :_

_"Dan para malaikat malam & malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (shubuh)."_
*(HR Bukhari, 137 - Muslim. 632)*

8. *SHALAT SHUBUH TOLOK UKUR KEIMANAN.*

_Untuk mengukur kadar keimanan seseorang tidak perlu sulit-sulit, cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlasan ataukah riya._

_Rasulullah bersabda :_

أثقلُ الصلاةِ على المنافقينَ صلاةُ العشاءِ وصلاةُ الفجرِ ولو يعلمونَ ما فيهما لأَتَوْهُما ولو حَبْوًا

_“Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ & subuh._
_Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak .”_
*(HR.Ahmad, disahihkan Al-Albany dalam Al-Irwa’ 2/246)*

9. *SHALAT SHUBUH MENDATANGKAN KENIKMATAN MELIHAT WAJAH ALLOH.*

_Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Alloh yg mulia._

_Dari Jarir bin Abdullah berkata :_

كُنَّا جلوسًا عند رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ . إذ نظر إلى القمرِ ليلةَ البدرِ فقال أما إنكم ستَرَونَ ربَّكم كما ترون هذا القمرَ . لا تُضامُون في رُؤيتهِ . فإنِ استطعتُم أن لا تُغلَبوا على صلاةٍ قبلَ طلوعِ الشمسِ وقبلَ غروبِها يعني العصرَ والفجرَ . ثم قرأ جريرٌ : )وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا )

_“Kami pernah duduk-duduk disamping Rasulullah._
_Tatkala beliau melihat rembulan pada malam purnama, lalu beliau bersabda, ”Kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat rembulan ini._ _Yaitu kalian tidak tidak berdesak-desakan melihatnya._ _Jika kalian mampu tidak terlengahkan dari shalat sebelum terbit matahari (shalat Shubuh) & shalat sebelum tenggelam matahari yaitu shalat Ashar._
_Kemudian Jarir membaca ayat,” & bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari & sebelum terbenamnya_ *(Thaaha:130)*
*(HR Muslim, 633)*

10. *SHALAT SHUBUH ADALAH KUNCI KEMENANGAN.*

_Shalat shubuh adalah kunci kemenangan. Diantara strategi perang Rasulullah ketika menyerbu musuh adalah menunggu datangnya waktu shubuh sehingga Alloh memberikan kemenangan kepada beliau. Dari Ma’qol beliau berkata, “Bahwa Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu shubuh.”_ *(HR Bukhari)*

_Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yg mengajak berbicara tentara Yahudi yg paham bahasa Arab. Tentara Mesir itu berkata, “Demi Alloh, kami akan memerangi & mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yg bersembunyi di balik pohon & batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan, ’hai hamba Alloh, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, kemari & bunuhlah dia. ’Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat shubuh kalian sama dengan shalat Jum'at.”_

_Maasyaa Alloh...._
_Inilah keistimewaan yg tersembunyi dibalik shalat shubuh._
_Sungguh merugilah kita yg telah sengaja meninggalkan serta melalaikannya._

YaAllah semua umat Islam seluruh Dunia masukkanlah keSurgamu tanpa Hisab dengan Rahmatmu Aamiin.🌸🌷

TATTO

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatu
Bismillah
.
Membahas lagi mengenai tato..

Allah maha baik...
Allah terlalu baik..

Inilah kita kenapa kita tidak boleh mencela siapapun hanya karna pakain dan gaya hidup mereka berbeda dengan kita.....
Kita gak pernah tau hidayah Allah karunikan pada hambanya yg mana. ?

Mana kita tau mereka sedang berproses menjadi lebih baik...
Mana kita tau mereka akan lebih baik dari kita yang merasa sudah hijarah di jauh2 hari

Syurga belum tentu milik mereka...
Yg udah tinggi ilmunya...
Yg udah sempurna menutup auratnya..
Yg sudah merasa ahli dalam beramal...
Yg sudah merasa sempurna dalam ibadah

Neraka juga belum tentu milik mereka..
Yang masih terlihat bermaksiat
Yang masih terlihat belum baik
Yang masih terlihat belum pandai beribadah..
Yang masih terlihat jauh dari Tuhan nya..

Allah maha pengasih
Allah maha penyayang
Allah maha pengampun

Dukunglah mereka untuk mampu berhijrah sepnuhnya..  Karna sejatinya semua butuh Proses dan proses itu gak ada batasnya...

Aku.....Kamu...Dia.. dan..mereka
Berhak untuk menjalni kehidupan yg lebih baik
Jangan hijrah sendirian kalin gak akan kuat..
Yuk Hijrah bareng2 biar saling menguatkan

Dalilnya Rasulullah bersabda :
"Allah melaknat wanita yang ingin dibuat tato, yang membuat tato, yang menyambung rambut, yang mencabut bulu mata, yang menjarangkan gigi demi kecantikan, karena sesungguhnya perbuatan itu telah merubah ciptaan Allah" (H.R. Bukhori dan muslim)

Jelas hukumnya berdasarkan dalil diatas bahwa membuat tato itu Haram dan berdosa..

"Tapi bukan berarti  orang yang bertato tidak wajib shalat mungkin ada yang beralasan tidak sah shalat yang bertato karna tato di anggap menghalangi air ketika bersuci(wudu)sehinga bersucinya tidak sah sekilas pernyataan ini benar,padahal tidak tepat.sebab Allah maha menerima taubat hambanya,Shalat lima waktu Hukumnya wajib,kalau menghapus tato itu mudah dan tanpa menyakitin badan harus di hapus,tetapi kalau menghapusnya harus dengan menyakitin badan,dengan setrika misalnya atau dengan memberikan cairan yang menimbulkan rasa sangat sakit,tentu ini justru perbuatan yang di larang islam,karna Allah berfirman "Dan janganlah kalian melemparkan diri kalian dalam kebinasaan (AL-Baqarah:195)
.
Lalu apa itu tato?
Tato berasal dari kata "TATU" yang artinya adalah tanda.
Tato terbagi 2 yaitu tato Permanen (tidak bisa hilang) dan tato temporer (bisa hilang).
Proses pembuatan tato permanen jaman now adalah menggunakan alat berupa koil/dinamo, jarum dan tinta. Proses nya dengan cara merobek lapisan kulit epidermis kedua dan meninggalkan zat warna / tinta. Lalu lapisan kulit yang berada di atas nya dibiarkan sampai sembuh dan menutup sempurna sehingga menjadi gambar sesuai dengan yang dibuat.
.
Lalu bagaimana bila berwudhu? Apakah sah wudhu orang yang mempunyai tato permanen?
JELAS SAH..
Karena tinta tato tersebut letaknya di bawah lapisan kedua kulit epidermis, sehingga tidak menghalangi air untuk menyentuh kulit dan masuk ke pori2.
.
Berbeda dengan tato temporer yang menggambar langsung diatas permukaan kulit dengan zat warna. Maka untuk tato temporer ini air wudhu tidak bisa menyentuh langsung permukaan kulit karena terhalang tinta, maka wudhu nya tidak sah..
.
Lalu bagaimana sholat nya? Sah atau tidak?
Selama semua rukun sholat dijalankan, maka sholat nya sah.
Lalu apakah diterima sholat nya?
Diterima atau tidaknya itu hak prerogatif Allah. Hanya Allah yang tau.
.
Lalu bagaimana caranya bertaubat bila sudah terlanjur membuat tato?
TIDAK MENAMBAH TATO LAGI. Bertaubat dengan sesungguhnya taubat, tidak meninggalkan sholat fardhu, terus beristigfar, istiqomah di jalan yang di ridhoi Allah, menjauhi maksiat. InsyaAllah diterima taubat nya.
.
Apakah perlu di hapus?
Bila memang tidak menimbulkan masalah (biaya dan kesehatan) maka disarankan untuk dihapus. Namun apabila terkendala biaya dan di khawatirkan akan menimbulkan cacat, maka tidak perlu di hapus.

Betapa sulitnya manusia,sekiranya keinginan kuatnya untuk bertaqrruf kepada Allah tidak bisa tercapai hanya gara2 tato yang sulit di hapus Padahal Allah maha pengampun,maha pemaaf dan maha penerima taubat.

Bertato tapi sholat itu baik, yang tak baik adalah orang yang tak Bertato tak sholat pula, setuju??

Wallahu A'lam Bishawab

Semoga bermanfaat

Hijrah

Bismillah
🧕🏻HIJRAH ITU APA?
Jawab :
Hijrah itu artinya berpindah.
Arti berpindah disini adalah berpindah dari keburukan menuju kebaikan.
.
🧕🏻Hijrah itu untuk siapa?
Jawab :
Hijrah itu untuk semua manusia, karena sejatinya merubah diri menuju kebaikan adalah WAJIB!
.
🧕🏻Dosa ku banyak bagaimana aku bisa hijrah?
Jawab :
Kamu pikir kami ini suci? Tanpa dosa? Nggak, kita ini sama! Justru dari sini kita belajar, belajar menaklukan diri sendiri. Karena musuh terbesar itu diri sendiri.
Jadi gak ada alasan untuk tidak berubah.
..
.
🧕🏻Apa yang harus aku lakukan ketika baru memulai hijrah?
Jawab :
Perbaiki dulu sholatmu, karena sholat adalah ibadah yang pertama kali dihisab & sholat adalah tiang agama!
Selain sholat?
Jawab :
perbaiki dirimu, dengan cara perbanyak menuntut ilmu agama.. Agar kamu tau bahwa ada banyak yang harus kamu lakukan (menjalankan sunnah)
...
..
🧕🏻Apakah semudah itu?
Jawab :
Allah memang tidak menjanjikan semuanya mudah, tapi percayalah selalu ada jalan untuk setiap hamba-Nya yang mau berusaha, apalagi berusaha memperbaiki diri..
So, semangat!
.
🧕🏻Terus apalagi?
Jawab : Istiqomah!
.
🧕🏻Istiqomah artinya?
Jawab :
Bertahan! Hijrah itu gampang kok, yang susah itu adalah istiqomah, bertahan pada pilihan. Tapi ingat! Hijrah itu bukan pilihan tapi kewajiban ..
Istiqomah juga bisa diartikan memperjuangkan, jadi bersabarlah dalam berjuang menjadi manusia baik "Karena Allah bersama orang-orang yang sabar"
.
🧕🏻Kapan aku harus hijrah?
Jawab : SEKARANG!!
.
🧕🏻Hadiahnya?
Surga-NYA
.
🧕🏻Maa Syaa Allah, aku hijrah yaaa doakan semoga istiqomah.
Jawab :
Tafadhol, hamasah!!! Allah bersamamu ..
.
.
🧕🏻Kamu udah hijrah?
Semoga tetap istiqomah
Buat kamu yang belum hijrah,
Jangan lupa berdoa yaaa semoga diberi hidayah, tapi inget hidayah dicari bukan ditunggu.
"Jika baik ambil, Jika buruk tinggalkan!" 😊

Cabang cabang iman


*Cabang-cabang Iman*

عن أبي هريرة رضي الله عنه ايضا،عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: ((الإيمانُ بِضْعٌ وَسَبعُونَ أَوْ بِضعٌ وسِتُونَ شُعْبَةً: فَأفْضَلُهَا قَولُ: لا إلهَ إلا اللهُ، وَأَدْنَاهَا إمَاطَةُ الأذَى عَنِ الطَّريقِ، والحياءُ شُعبَةٌ مِنَ الإيمان)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Iman itu ada tujuh puluh lebih atau enam puluh lebih - lebihnya ialah antara tiga sampai sembilan - cabangnya. Maka yang terutama sekali ialah ucapan La ilaha illallah, sedang yang terendah sekali ialah melemparkan apa-apa yang berbahaya dari jalan. Perasaan malu - berbuat keburukan - adalah salah satu cabang dari keimanan." (Muttafaq 'alaih)

*Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:*

1- Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar’i, iman adalah perkataan di lisan, keyakinan dalam hati, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat.
2- Disebutkan dalam hadits di atas bahwa cabang iman yang tertinggi ialah kalimat ‘laa ilaha illalah’ (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah). Kalimat tersebut adalah pokok Islam dan Iman. Kalimat tersebut merupakan rukun pertama dari Islam dan yang bisa membuat seseorang masuk Islam.
3- Sedangkan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan, yang dimaksud di sini adalah menyingkirkan setiap gangguan apa pun.
4- Sedangkan meletakkan gangguan di jalanan termasuk sesuatu yang terlarang. Semisal memarkir mobil di  jalan dan mengganggu kendaraan yang lalu lalang, ini termasuk meletakkan gangguan di jalan. Mengalirkan air sehingga mengganggu orang lain di jalan, ini pun termasuk yang terlarang. Begitu pula meletakkan batu sehingga mengganggu di jalan, ini pun terlarang.
5- Jika seseorang menyingkirkan gangguan-gangguan tadi dari jalanan, itu menunjukkan keimanannya.
6- Malu pun termasuk cabang iman. Seseorang yang memiliki sifat malu, maka dirinya akan semakin mempesona dengan akhlaknya yang mulia tersebut.
Malu ada dua macam sebagaimana dijelaskan oleh guru kami, Syaikh Sholih Al Fauzan:
1- Malu yang terpuji: Malu yang bisa mengantarkan pada kebaikan dan mencegah dari kejelekan.
2- Malu yang tercela: Malu yang menghalangi seseorang dari berbuat baik, dari menuntut ilmu dan malu bertanya dalam perkara yang dibingungkan.
7- Cabang iman sebenarnya amatlah banyak, sebagaimana disebutkan ada 60 atau 70 sekian cabang.

*Tema yang berkaitan dengan Al-Quran:*

- Mukmin yang sempurna

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang sebenar-benarnya beriman hanyalah orang-orang yang percaya kepada Allah dan RasulNya, kemudian mereka (terus percaya dengan) tidak ragu-ragu lagi, serta mereka berjuang dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah; mereka itulah orang-orang yang benar (pengakuan imannya).
[Surat Al-Hujurat 15].

===============================

Kisah ahli neraka

Kisah Ahli Neraka

Wanita Ahli Neraka dan Ciri-Cirinya
Golongan Wanita Yang Di Siksa Dalam Neraka “Abdullah Bin Masud r.a. meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda : “Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang surya akan memintakan ampunan baginya, dan Allah s.w.t. mengangkat seribu derajat untuknya.” (H.R. ABU MANSUR DIDALAM KITAB MASNADIL FIRDAUS)
Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut : Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di Israkan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.”
Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?” Beliau bersabda:
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.
3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.
4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dan dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.
5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya.
6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.
7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.
8. Wanita yang tuli, buta dan bisu didalam peti neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-lubang badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.
9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keledai) yang mendapat berjuta macam siksaan.
10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.
Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, “Wahai ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu.” Rasulullah s.a.w. bersabda : “Hai Fatimah, adapun tentang hal itu :
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya kerana tidak menjaga rambutnya (di jilbab) dikalangan laki-laki.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, kerana dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya.”
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : “Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya.”
3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, kerana dia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tanganya itu, kerana dia keluar rumah tanpa seizin suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).
5. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri, kerena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta suka membicarakan aib orang lain.
6. Adapun wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.
7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala jengking, kerana dia mampu untuk mengerjakan sholat dan puasa, sedangkan dia tidak mau berwudhu dan tidak sholat dan tidak mau mandi wajib.
8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai (himmar), karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.
9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, kerana dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.
Dalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W. bersabda : empat jenis wanita yang berada di surga dan empat jenis wanita yang berada di neraka dan beliau menyebutnya di antara empat jenis perempuan yang berada di surga adalah :
1. Perempuan yang menjaga diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
2. Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
3. Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
4. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kawin karena khawatir anak-anaknya akan tersia-sia (terlantar).
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : Dan adapun empat jenis wanita yang berada di neraka adalah :
1. Perempuan yang jelek (jahat) mulutnya terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminnya datang ia memakinya (memarahinya).
2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
3. Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum lelaki).
4. Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah, Rasul dan suaminya.
Oleh karena itu seorang perempuan yang bersifat dengan sifat-sifat (empat) ini, maka ia dilaknat termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertaubat. Diceritakan dari isteri Khumaid As-sa-idiy bahwa ia datang kepada Rasulullah S.A.W. lalu berkata : “Hai Rasulullah sesungguhnya aku senang mengerjakan sholat bersamamu”. Beliau berkata : “Aku mengerti bahwa engkau senang mengerjakan sholat bersamaku, akan tetapi sholatmu di tempat tidurmu itu lebih baik dari pada sholatmu dikamarmu dan sholatmu dikamarmu lebih baik dari solatmu dirumahmu dan sholatmu dirumahmu lebih baik daripada solatmu di mesjidku”. (Bagi lelaki sangat dituntut sembahyang berjemaah di mesjid)
Rasulullah S.A.W. bersabda : “Sesungguhnya yang lebih disukai sholatnya perempuan oleh Allah ialah yang dilakukan pada tempat yang amat gelap dirumahnya”.
Diceritakan dari Aisyah r.a. : “Pada suatu ketika Rasulullah S.A.W. duduk di masjid, tiba-tiba masuklah seorang perempuan dari suku Muzainah yang memakai pakaian yang terseret-seret ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam masjid”. Maka Rasulullah S.A.W. bersabda : “Wahai manusia laranglah isteri-isterimu dari memakai perhiasan dan memperindah gaya berjalan di dalam masjid. Kerana sesungguhnya kaum Bani Israil itu tidak dilaknat hingga mereka memberi pakaian isteri-isteri mereka dengan pakaian perhiasan dan mereka berjalan dengan gaya sombong di dalam masjid”.
Ibnu Abas r.a. meriwayatkan juga bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda : “Apabila seorang wanita keluar rumahnya dengan mempesolek dirinya serta memakai bau-bauan (sedang suaminya redha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan untuk suaminya pada setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”
Sabda Rasulullah S.A.W. lagi yang bermaksud : “Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan menghiaskan diri untuknya.”
Isteri tidak wajib taat perintah dan arahan suami, apabila perintah dan arahan itu bertentangan dengan hukum Allah S.W.T.
Imam Al-Ghazali menegaskan : “Seorang isteri wajib mentaati suami sepenuhnya dan memenuhi segala tuntutan suami dari dirinya sekiranya tuntutan itu tidak mengandungi maksiat.” semoga brmanfaat,,,,
Semoga pahala amal jariah selalu tercurah kepada pemilik asli yang sudah bersusah payah lagi ikhlas membuat artikel ini. Aamiin.