Memaafkan atau ngeles?
Memaafkan atau membela diri?
Mana yang lebih utama, membalas atau memaafkan orang yang berbuat buruk kepada kita?.
Sebab Alloh SWT mewahyukan :
والذين إذا أصابهم البغي هم ينتصرون
"Dan (bagi) orang orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zhalim mereka membela diri. "
(Asy-Syuro,42:39)
Dan dalam ayat yang lain Alloh SWT mewahyukan :
فمن عفا وأصلح فأجره على الله
"Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Alloh SWT. "
(Asy-Syuro, 42:40)
Sayyid Iddrus bin 'Umar Al-Habsyie ra berkata :
Sebenarnya yang lebih utama adalah memaafkan, tetapi kadang kala membela diri menjadi lebih utama jika yang berbuat buruk adalah orang kafir.
Kita tidak boleh menyerah kepada orang kafir, bahkan wajib melawannya sekuat tenaga.
Sebab menyerah kepada orang kafir akan melemahkan Islam, melukai hati dan menghina kaum muslimin.
Kita diizinkan untuk menyerah atau membela diri kepada seorang Muslim.
Tetapi memaafkan jauh lebih utama selama tidak menodai salah satu kehormatan agama.
Jika kehormatan agama ternodai, maka kita tidak boleh menyerah dan wajib membela agama Alloh SWT, bukan karena hawa nafsu.
Iddrus bin 'Umar Al-Habsyie, An-Nahrul Maurud min Faidhil Karam wal jud, t.t.,t.p.,manuskrip.
Sayyid Iddrus bin 'Umar Al-Habsyie, op.cit.,hal.42-43